Petroleum jelly biasa digunakan sebagai pelembap dan obat rumahan untuk mengatasi kulit kering. Karena mudah diperoleh, murah, dan memiliki tekstur yang licin, beberapa orang juga menggunakannya sebagai pelumas saat berhubungan seksual.

Apakah penggunaan petroleum jelly sebagai pelumas seks aman? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut.

Bolehkah Menggunakan Petroleum Jelly Sebagai Pelumas Seks Buatan?

Menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas seks sebenarnya tidak disarankan. Pada banyak kasus, sebaiknya hindari penggunaannya sama sekali untuk kegiatan seksual.

Meski tidak berakibat fatal, petroleum jelly dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan serius, terutama jika dipakai dalam aktivitas seksual.

Berikut beberapa alasan mengapa petroleum jelly sebaiknya tidak digunakan sebagai pelumas seksual:

Bisa merusak kondom

Petroleum jelly berbasis minyak, sedangkan kondom lateks (yang paling umum digunakan) sangat sensitif terhadap minyak. Kontak dengan minyak bisa melemahkan struktur lateks, membuatnya rapuh, berlubang, atau bahkan robek saat digunakan.

Akibatnya, penggunaan petroleum jelly dapat membuat kondom bocor, sehingga risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan infeksi menular seksual meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menggunakan Kondom yang Benar

Memicu infeksi jamur dan bakteri

Petroleum jelly sulit dibersihkan karena tidak larut dalam air. Sisa-sisanya bisa terperangkap di lipatan kulit atau di dalam vagina, menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Akibatnya, risiko infeksi jamur vagina, bakterial vaginosis, dan infeksi saluran kemih menjadi lebih tinggi.

Menyebabkan iritasi dan reaksi alergi

Meskipun petroleum jelly terbuat dari bahan alami, beberapa orang bisa mengalami iritasi, kemerahan, atau reaksi alergi ringan. Saat digunakan pada selaput lendir yang sensitif, seperti vagina, risiko iritasi bahkan menjadi jauh lebih tinggi.

Alternatif yang Aman dan Direkomendasikan

Untungnya, kini tersedia banyak produk pelumas seks yang aman, efektif, dan dirancang khusus untuk aktivitas seksual. Anda bisa memilih pelumas sesuai kebutuhan, misalnya:

Pelumas berbasis air (water based)

Pelumas ini aman dan serbaguna, cocok digunakan dengan semua jenis kondom maupun sex toys.

Kelebihannya, pelumas berbasis air mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan residu, sehingga aman untuk kulit sensitif. Namun, karena cepat mengering, penggunaannya perlu diulang beberapa kali selama aktivitas seksual.

Baca Juga: Hal-Hal yang Mengurangi Efektivitas Kondom

Pelumas berbasis silikon (silicone based)

Pelumas ini lebih tahan lama dan licin dibandingkan pelumas berbasis air. Keunggulannya, tidak mudah mengering dan dapat digunakan di dalam air, serta aman dipakai dengan kondom lateks.

Namun, hindari penggunaannya bersamaan dengan sex toys berbahan silikon, karena bisa merusak permukaannya.

Pelumas berbasis minyak (oil based)

Pelumas jenis ini bisa digunakan, tetapi hanya jika tidak memakai kondom lateks, karena minyak dapat merusak lateks dan meningkatkan risiko kebocoran.

Memilih pelumas yang tepat penting untuk kenyamanan dan keamanan saat berhubungan seksual. Jika ragu atau mengalami iritasi, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat dan sesuai kebutuhan Anda.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter dengan memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!