Menderita Skoliosis, Bolehkah Tetap Berolahraga?

Menderita Skoliosis, Bolehkah Tetap Berolahraga?
Ilustrasi berenang. Credits: Freepik

Bagikan :


Skoliosis adalah kondisi kelainan bentuk tulang belakang yang menyebabkan lengkungan ke samping, biasanya berbentuk huruf S atau C. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga parah.

Dengan adanya kelengkungan pada tulang belakang, banyak orang dengan skoliosis merasa khawatir saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Kekhawatiran ini muncul karena takut gerakan tertentu dapat memperburuk kondisi atau memperparah nyeri yang sudah ada. Lalu, apakah orang dengan skoliosis tetap bisa berolahraga? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

 

Bolehkan Pengidap Skoliosis Olahraga?

Dulu, banyak orang dengan skoliosis yang membatasi aktivitas fisik karena beranggapan bahwa gerakan fisik bisa memperburuk kelengkungan tulang belakang. Namun, pandangan ini kini sudah tidak lagi relevan.

Banyak ahli medis dan fisioterapis justru menganjurkan olahraga sebagai bagian dari manajemen skoliosis. Olahraga dapat membantu memperkuat otot penyangga tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi nyeri. Selain itu, olahraga juga berperan dalam memperlambat perkembangan kelengkungan tulang belakang dan mendukung penyembuhan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Fisik bila Mengalami Skoliosis

Namun, tidak semua jenis olahraga aman dilakukan bagi penderita skoliosis. Kuncinya adalah memilih jenis olahraga yang tepat dan menyesuaikan intensitasnya dengan kondisi tubuh.

Aktivitas fisik yang terlalu berat, melibatkan gerakan ekstrem, atau mengharuskan mengangkat beban besar sebaiknya dihindari atau dilakukan dengan sangat hati-hati di bawah pengawasan ahli. Olahraga kontak fisik maupun lari jarak jauh juga sebaiknya dibatasi karena dapat memberikan tekanan berulang pada tulang belakang.

 

Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Skoliosis

Ada beberapa jenis olahraga yang umumnya aman dan justru bermanfaat bagi penderita skoliosis, di antaranya:

Renang

Renang termasuk salah satu olahraga terbaik bagi penderita skoliosis. Berenang di dalam air membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang, sekaligus melatih otot secara merata tanpa memberikan beban berlebih.

Gaya bebas dan gaya punggung sangat dianjurkan karena dapat membantu meluruskan postur tubuh serta memperkuat otot-otot punggung secara efektif.

Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Sedang Menstruasi?

Yoga dan pilates

Yoga dan pilates merupakan pilihan olahraga lain yang aman untuk penderita skoliosis. Keduanya berfokus pada keseimbangan, fleksibilitas, serta penguatan otot inti (core muscles). Beberapa gerakan yoga bahkan dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi ketegangan di sekitar tulang belakang.

Meski begitu, tidak semua pose aman dilakukan oleh penderita skoliosis. Karena itu, penting untuk berlatih di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman dan memiliki lisensi, agar setiap gerakan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Jalan kaki atau bersepeda 

Aktivitas aerobik ringan seperti jalan kaki dan bersepeda juga tergolong aman bagi penderita skoliosis. Kedua olahraga ini tidak memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga dapat dilakukan secara rutin.

Selain membantu menjaga kebugaran jantung dan paru-paru, berjalan dan bersepeda juga bermanfaat untuk memperkuat otot kaki serta punggung bagian bawah.

Latihan kekuatan

Latihan kekuatan yang berfokus pada otot inti, punggung, dan kaki juga sangat bermanfaat bagi penderita skoliosis. Jenis latihan ini membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi ketegangan otot. Beberapa gerakan yang bisa dicoba antara lain:

  • Pelvic tilts
  • Arm and leg raises
  • Cat-cow stretch
  • Bird-dog
  • Latissimus dorsi stretch
  • Abdominal press tanpa alat

 

Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan dilakukan secara konsisten, penderita skoliosis tetap bisa menjalani hidup aktif tanpa memperburuk kondisi. Namun, sebelum memulai rutinitas olahraga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau fisioterapis. 

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18

Mayo Clinic (2025). Scoliosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scoliosis/diagnosis-treatment/drc-20350721 

Han Jo Kim, MD. Scoliosis Treatment for Adults. Available from: https://www.hss.edu/conditions_scoliosis-adults.asp 

Cleveland Clinic (2024). Scoliosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15837-scoliosis 

Hana Ames (2024). The 7 best stretches and exercises for scoliosis. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325385#latissimus-dorsi