Dalam dunia kebugaran, banyak jenis latihan yang bisa dilakukan tanpa alat, cukup dengan mengandalkan berat badan sendiri. Salah satunya adalah latihan isometrik.

Dari berbagai jenis latihan isometrik, wall sit termasuk yang paling populer dan bermanfaat. Gerakannya memang terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar, mulai dari memperkuat otot kaki, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mendukung kesehatan jantung.

Manfaat Kesehatan Gerakan Wall Sit

Beberapa manfaat gerakan wall sit di antaranya:

Meningkatkan kekuatan otot tungkai

Wall sit efektif dalam melatih otot-otot utama seperti paha depan, paha belakang, bokong, dan betis. Jika dilakukan secara rutin, gerakan ini dapat membantu meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot kaki, kemampuan yang penting untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

Mencegah cedera lutut

Banyak cedera lutut terjadi karena otot-otot di sekitarnya lemah. Dengan memperkuat otot-otot tersebut, lutut akan mendapat dukungan yang lebih baik, sehingga risiko cedera bisa diminimalkan.

Baca Juga: Manfaat Gerakan Child's Pose (Balasana)

Meningkatkan stabilitas dan keseimbangan

Posisi duduk statis selama beberapa detik membuat tubuh bekerja untuk menjaga keseimbangan dan postur. Gerakan ini tidak hanya melatih otot, tetapi juga membantu tubuh lebih terlatih dalam menjaga posisi yang tepat serta memperkuat otot inti.

Melatih daya tahan otot

Wall sit adalah bentuk latihan ketahanan. Saat menahan posisi ini dalam waktu lama, tubuh dilatih untuk menghadapi rasa lelah dan meningkatkan kemampuan otot tungkai dalam menggunakan oksigen secara efisien.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Latihan isometrik, termasuk wall sit, dapat berpengaruh pada tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa latihan ini, bila dilakukan secara rutin, bisa menurunkan tekanan darah lebih efektif dibandingkan latihan lainnya.

Baca Juga: Manfaat Gerakan Lunges saat Pound Fit

Cara Melakukan Gerakan Wall Sit dengan Benar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari cedera, pastikan untuk melakukan wall sit dengan teknik yang benar, di antaranya:

• Carilah dinding yang rata dan kokoh serta tidak licin sehingga Anda bisa melakukan gerakan dengan aman.
• Berdiri dalam posisi tegak dengan punggung, bahu, dan kepala menempel di dinding. Kaki dibuka selebar bahu dan menghadap lurus ke depan.
• Perlahan-lahan, turunkan tubuh seolah-olah ingin duduk di kursi. Tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat dan pastikan lutut tidak melewati ujung jari agar tidak terjadi tekanan berlebihan.
• Selama posisi ini, jaga punggung tetap menempel di dinding dan hindari membungkukkan punggung atau membawa tubuh terlalu maju.
• Tahan posisi tersebut selama mungkin, diawali dengan 10-30 detik kemudian tingkatkan durasinya.
• Setelah selesai, bangkit ke posisi berdiri secara perlahan dan hati-hati.
• Lakukan 2-3 set gerakan dalam satu sesi latihan.

Itulah langkah-langkah gerakan wall sit yang benar. Latihan sederhana ini efektif dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pemula maupun atlet. Latihan ini merupakan cara yang mudah dan efektif untuk merawat kekuatan serta kebugaran tubuh bagian bawah, terutama otot kaki dan pinggul.

Jika memiliki pertanyaan lain seputar latihan isometrik, Anda dapat berkonsultasi melalui fitur konsultasi di aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!