Apa Bedanya Olahraga Low Impact dan High Impact?

Apa Bedanya Olahraga Low Impact dan High Impact?
Ilustrasi olahraga. Credits: Freepik.

Bagikan :


Istilah low impact dan high impact dalam olahraga menggambarkan seberapa besar tekanan gerakan terhadap sendi dan tubuh. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, tetapi tidak semua orang cocok melakukannya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting memahami perbedaan mendasar keduanya agar dapat memilih program olahraga yang aman, efektif, dan sesuai dengan kondisi tubuh.

 

Apa itu Olahraga Low Impact?

Olahraga low impact adalah aktivitas fisik yang memberi tekanan minimal pada sendi, terutama lutut, pinggul, dan tulang belakang. Gerakannya cenderung ringan, berkesinambungan, dan tidak melibatkan banyak lompatan.

Contoh olahraga low impact antara lain berjalan cepat, bersepeda, berenang, rowing, yoga, tai chi, serta latihan kekuatan dengan beban ringan.

Jenis latihan ini sangat ideal untuk orang lanjut usia, penderita osteoartritis, ibu hamil, maupun individu yang sedang dalam masa pemulihan setelah cedera atau operasi. Karena intensitasnya rendah, detak jantung biasanya tetap stabil, ditandai dengan kemampuan untuk berbicara tanpa merasa terengah-engah.

Meskipun terlihat ringan, olahraga low impact efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kelenturan dan mobilitas, mencegah kelemahan otot, serta mengurangi risiko jatuh.

 

Apa itu Olahraga High Impact?

Olahraga high impact adalah jenis latihan yang melibatkan gerakan dengan benturan kuat antara tubuh dan permukaan tanah, seperti berlari cepat atau melompat.

Latihan ini biasanya dilakukan dengan intensitas tinggi, sehingga napas lebih cepat terengah-engah dan sulit untuk berbicara saat berolahraga.

Olahraga high impact sangat efektif untuk membakar kalori, meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat otot, serta melatih daya tahan jantung dan paru. Namun, karena memberikan tekanan besar pada sendi dan jaringan ikat, latihan ini lebih cocok dilakukan oleh orang dengan kondisi fisik yang kuat dan tidak memiliki masalah pada sendi.

Baca Juga: Perlukah Sepatu Khusus untuk Angkat Beban?

 

Perbedaan Olahraga Low Impact dan High Impact

Perbedaan utama antara latihan low impact dan high impact terletak pada dampaknya bagi tubuh. Low impact menekankan gerakan yang minim benturan, sedangkan high impact melibatkan dorongan serta pendaratan yang lebih keras.

Dari sisi fisiologis, low impact lebih berperan untuk pemeliharaan dan rehabilitasi, sementara high impact ditujukan untuk meningkatkan performa serta membakar energi dengan cepat.

Baca Juga: Risiko Cedera Angkat Beban dan Cara Mencegahnya

 

Siapa yang Cocok Menjalaninya?

Memilih antara low impact atau high impact sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tujuan berolahraga.

Low impact sangat direkomendasikan untuk:

  • Lansia
  • Penderita arthritis, osteoporosis, atau nyeri sendi
  • Ibu hamil
  • Orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan
  • Individu yang sedang dalam masa pemulihan cedera atau pasca operasi
  • Pemula yang ingin membangun kebiasaan olahraga secara aman

Sedangkan, high impact lebih cocok untuk:

  • Remaja dan dewasa muda dengan kondisi tubuh sehat
  • Atlet atau individu yang menargetkan penurunan lemak lebih cepat
  • Mereka yang ingin meningkatkan kepadatan tulang
  • Orang yang memiliki waktu terbatas namun menginginkan hasil maksimal

 

Baik latihan low impact maupun high impact sama-sama memberi manfaat kesehatan, asalkan dilakukan sesuai kondisi tubuh dan tujuan latihan. Jika Anda ragu menentukan jenis olahraga yang paling aman dan efektif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 18 September 2025 | 11:59

Tamera Clifton, CPT and Nicole Davis (2024). 5 Fat-Burning Low Impact Exercises That Won’t Kill Your Knees. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/low-impact-exercises 

Lauren Bedosky (2023). Low-Impact Workouts: Health Benefits, How to Get Started, and How to Get Better. Available from: https://www.everydayhealth.com/fitness/low-impact-workouts/guide/ 

Parang Mehta (2024). What to Know About Low-Intensity Workouts. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-low-intensity-workouts 

Paige Waehner, CPT (2020). Benefits and Methods of High Intensity Exercise. Available from: https://www.verywellfit.com/what-is-high-intensity-exercise-1230811