Tanya Dokter

Aku punya riwayat kista limpa dan sudah di operasi laparotomi 4 bulan yang lalu, tetapi 4 bulan kemudian terdeteksi aku memiliki kista di hati, gejala awal tekanan darah rendah, demam, dan bab berwarna putih pucat, namun sudah berhari hari ini perut di bagian pusarku terasah sakit, dan sakit di perparah ketika makan dan berjalan, di sertai juga mual, aku yang bingung dan anehnya kista hatiku tidak bergejala, tetapi nyeri perut diarea pusar tidak di ketahui penyebab nya padahal sudah di lakukan pemeriksaan USG tetapi tidak ada kelainan apapun saat pemeriksaan USG di area pusar, apakah dokter bisa tahu apa yang terjadi? Kenapa kok setelah sembuh dari kista limpa aku malah memiliki kista di hati?

Hai, terima kasih telah bertanya di Layanan Tanya Dokter Ai Care!

Limpa adalah salah satu organ tubuh yang terdapat dalam rongga perut sebelah kiri atas di belakang lambung. Organ ini merupakan bagian dari sistem getah bening dan berperan penting dalam menyaring sel darah merah yang rusak serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Meski fungsi nya yang cukup penting, tetapi jika organ limpa tidak ada, maka fungsi tersebut akan dapat digantikan oleh organ hati.

Terkait kondisi yang Anda alami, baik kista limpa maupun kista hati adalah jinak dan bukan kanker. Namun demikian, pada beberapa kasus, kista dapat tumbuh cukup besar sehingga menimbulkan nyeri yang kuat pada perut. Kista hati sendiri dialami sekitar 5% populasi dunia dan dapat menyerang siapa saja terlepas dari usia dan jenis kelamin.

Umumnya, kista hati tidak menunjukkan gejala, tetapi kemungkinan terdapat beberapa gejala yang mengganggu saat kista membesar seperti nyeri perut bagian atas, mual atau muntah. Kista hati juga memiliki banyak jenis, sehingga Anda perlu memastikan kembali melalui pemeriksaan dengan dokter Anda.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari kista hati. Kista hati dapat terjadi secara genetik (adanya turunan kista dalam keluarga), bawaan lahir, atau adanya parasit tertentu. Kaitan antara kista limpa dan hati juga belum diketahui secara pasti. Kemungkinan, Anda memiliki kerentanan yang berbeda, sehingga Anda lebih mudah mengalami kista pada organ hati Anda.

Untuk saat ini, sebaiknya Anda rutin memeriksakan diri Anda ke dokter. Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat mendiagnosis kista hati seperti CT-Scan, USG, atau MRI. Pada kasus yang ringan, kebanyakan kista hati tidak perlu diobati. Namun, bila sudah menimbulkan rasa sakit atau gejala lain yang mengganggu, terdapat beberapa jenis pengobatan, antara lain:

• Operasi
• Terapi obat
• Pengobatan untuk penyakit hati polikistik, biasanya disertai dengan adanya gangguan ginjal sehingga terkadang membutuhkan transplantasi hati dan ginjal

Beberapa hal berikut dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko pertumbuhan kista, seperti:

• Batasi produk susu
• Kurangi hingga hentikan konsumsi alkohol
• Hindari konsumsi makanan dengan gula dan garam yang tinggi
• Konsumsi suplemen selenium
• Konsumsi jus sayur
• Minimalkan paparan zat obat-obatan dan bahan kimia lingkungan

Bila terdapat gejala yang semakin memberat, seperti nyeri perut hebat, mual dan muntah yang semakin sering, berat badan turun drastis, atau terdapat muntah darah, segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!