Mata bengkak sering kali dikaitkan dengan infeksi bakteri atau virus, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain selain infeksi tersebut. Apa saja penyebab mata bengkak dan bagaimana mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Bengkak di Sekitar Mata

Pembengkakan di sekitar mata atau edema periorbital adalah adanya penumpukan cairan di sekitar mata atau orbit mata. Penyebabnya dapat bermacam-macam, mulai dari infeksi hingga faktor gaya hidup.

Jika disebabkan oleh kondisi medis, mata bengkak bisa berkaitan dengan kalazion, konjungtivitis, keratitis, bintitan, atau komplikasi lain seperti diabetes. Penanganannya perlu disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya.

Sedangkan, pembengkakan yang tidak disebabkan oleh kondisi medis biasanya tidak serius dan dapat mereda dengan sendirinya atau dengan pengobatan rumahan. Beberapa penyebab bengkak di sekitar mata antara lain:

Kurang tidur

Mata bengkak setelah begadang bisa disebabkan oleh kurangnya oksigen akibat kurang tidur. Saat tidur terganggu, pola pernapasan menjadi tidak optimal, sehingga kadar oksigen dalam darah menurun.

Untuk mengimbanginya, pembuluh darah akan melebar guna mengalirkan lebih banyak darah ke jaringan tubuh. Pelebaran ini bisa menyebabkan cairan merembes ke jaringan sekitar. Jika cairan tersebut menumpuk di area kelopak mata bagian bawah, dapat timbul pembengkakan pada mata.

Makanan dan minuman yang dikonsumsi

Makanan atau minuman yang Anda konsumsi juga dapat menyebabkan mata bengkak. Ketika Anda makan terlalu banyak garam, hal ini dapat menyebabkan retensi air sehingga membuat mata terlihat bengkak.

Beberapa makanan yang banyak mengandung garam antara lain:

• Makanan olahan atau kemasan
• Makanan cepat saji
• Minuman beralkohol
• Minuman berkarbonasi
• Saus dan bumbu

Baca Juga: Mengapa Mata Bengkak Setelah Menangis? Ketahui Cara Mengatasinya

Alergi

Alergi juga dapat menjadi penyebab mata bengkak. Bukan hanya alergi musiman, tetapi juga alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau faktor lingkungan. Alergi terjadi ketika pemicu alergi melepaskanan histamin ke dalam aliran darah. Histamin ini menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah membesar, dan memungkinkan cairan merembes ke jaringan sekitarnya, termasuk area sekitar mata.

Beberapa pemicu umum alergi meliputi debu, tungau, makanan seperti kacang, telur, daging ayam, udang, serbuk sari, dan bulu hewan.

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, elastisitas tubuh secara alami menurun, termasuk di area mata. Kulit di bawah mata menjadi lebih tipis, dan matriks kolagen yang menopangnya mulai rusak. Akibatnya, lemak dapat berpindah ke area bawah mata, sehingga kelopak mata bagian bawah tampak longgar dan kendur.

Faktor genetik

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan mata bengkak atau lingkaran hitam, kemungkinan Anda juga berisiko mengalami pembengkakan di bawah mata.

Selain faktor keturunan dan penyebab medis, pembengkakan di area mata juga bisa dipicu oleh hal lain seperti menangis, merokok, atau konsumsi alkohol yang berlebihan.

Baca Juga: Manfaat Makan Buah Pepaya, dari Mata Hingga Pencernaan

Cara Mengatasi Mata Bengkak

Untuk mata bengkak yang tidak disebabkan oleh infeksi, kondisi ini umumnya akan mereda dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Pada kasus yang disebabkan oleh alergi, pembengkakan biasanya membaik setelah Anda menghindari paparan alergen.

Namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan bengkak di sekitar mata, yaitu:

• Menjaga pola makan dengan mengurangi makanan dan minuman yang tinggi garam 
• Minum lebih banyak air
• Menggunakan kompres dingin
• Tidur atau istirahat yang cukup

Mata bengkak yang bukan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus umumnya tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami mata bengkak dan tidak segera sembuh, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!