Mata merupakan organ yang dapat mengalami infeksi, termasuk infeksi bakteri dan jamur. Meskipun infeksi jamur pada mata tergolong sangat jarang, kondisi ini tetap bisa terjadi pada siapa saja. Jika tidak ditangani dengan tepat dan efektif, infeksi jamur pada mata bisa berkembang menjadi lebih parah dan berisiko mengganggu fungsi penglihatan.

Jenis dan Penyebab Infeksi Jamur pada Mata

Jamur hadir dalam berbagai ukuran, bahkan ada yang sangat kecil hingga tak terlihat oleh mata. Jamur bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti tanah, tanaman, permukaan benda, udara, kulit, hingga di dalam tubuh manusia.

Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan infeksi, termasuk pada mata. Di antaranya adalah Fusarium dan Aspergillus yang umum ditemukan di lingkungan luar, serta Candida yang hidup secara alami di kulit manusia.

Dilansir dari Verywell Health, infeksi jamur pada mata dapat terjadi di area yang berbeda, yaitu pada kornea (keratitis) dan bagian dalam mata (endoftalmitis). Berikut penjelasannya:

• Keratitis adalah infeksi jamur yang terjadi di bagian depan mata, tepatnya pada kornea. Jika infeksi menjalar ke lapisan kornea yang lebih dalam, bekas luka yang terbentuk bisa memengaruhi penglihatan.

• Endophthalmitis adalah infeksi jamur di bagian dalam bola mata. Infeksi ini dapat memengaruhi vitreous humor (cairan kental di bagian belakang bola mata) maupun aqueous humor (cairan bening di bagian depan bola mata). Endoftalmitis sendiri terbagi menjadi dua jenis:

  • Eksogen: Infeksi berasal dari luar tubuh dan masuk ke mata, misalnya akibat cedera atau operasi.
  • Endogen: Infeksi berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke mata melalui aliran darah.

Baca Juga: Penyakit Mata Akibat Komplikasi Diabetes

Gejala Infeksi Jamur pada Mata

Infeksi jamur pada mata bisa terjadi saat mengucek mata dengan tangan kotor atau mengalami cedera, seperti kemasukan benda asing. Namun, gejalanya sering kali tidak langsung muncul dan baru terlihat setelah beberapa hari atau bahkan minggu.

Waspadai jika muncul gejala berikut setelah cedera ringan pada mata:

• Mata terasa sakit, nyeri, atau seperti ada yang mengganjal.
• Penglihatan menjadi kabur.
• Mata tampak merah dan meradang.
• Terdapat robekan atau luka pada mata.
• Mata terus-menerus mengeluarkan kotoran.

Gejala-gejala di atas tidak selalu menandakan infeksi jamur, tetapi sebaiknya tetap diwaspadai. Meskipun infeksi jamur bukan penyebab umum gangguan mata, kondisinya bisa serius dan mengancam penglihatan jika tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Mengapa Mata Bengkak Setelah Menangis? Ketahui Cara Mengatasinya

Penanganan Infeksi Jamur pada Mata

Jika mengalami gejala infeksi jamur pada mata, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mata dan, jika diperlukan, mengambil sampel jaringan atau cairan mata untuk memastikan diagnosis. Penanganan akan disesuaikan dengan jenis jamur penyebab infeksi, tingkat keparahannya, serta bagian mata yang terdampak.

Beberapa metode penanganan infeksi jamur pada mata yang mungkin dilakukan antara lain:

• Obat tetes mata antijamur.
• Obat antijamur dalam bentuk pil atau melalui infus.
• Suntikan obat antijamur langsung ke dalam mata.
• Operasi mata, jika infeksi sudah parah atau tidak merespons pengobatan.

Infeksi jamur yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius. Bila mengalami mata merah atau gangguan penglihatan lainnya sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!