Obat-Obatan yang Memicu Dehidrasi

Obat-Obatan yang Memicu Dehidrasi
Ilustrasi obat-obatan. Credit: Freepik

Bagikan :


Dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kurang minum dan efek minum obat-obatan tertentu. Kehilangan cairan tubuh bukan hanya membuat Anda merasa haus, namun juga bisa menyebabkan efek samping lainnya seperti sakit kepala, pusing, kulit kering, dan kram otot. Artikel berikut membahas jenis obat-obatan yang bisa memicu dehidrasi dan cara mengelola kondisi tersebut.

 

Obat-Obatan yang Memicu Dehidrasi

Setiap tindakan dan pengobatan dapat menimbulkan efek samping tertentu bagi kesehatan, termasuk salah satunya dehidrasi. Beberapa obat-obatan dapat menurunkan kadar cairan tubuh. Umumnya efek pengobatan ini tidak berbahaya, namun beberapa dapat menyebabkan Anda kehilangan banyak cairan.

Beberapa obat-obatan yang memicu dehidrasi antara lain:

Diuretik

Diuretik atau yang juga dikenal dengan pil air, bekerja dengan membuang garam dan air dari tubuh melalui urine. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung, dokter dapat memberikan obat diuretik yang bertujuan mengurangi jumlah cairan dalam pembuluh darah, sehingga tekanan pada dinding pembuluh darah juga berkurang. 

Selain hipertensi, dokter juga dapat meresepkan diuretik pada pasien gagal jantung, gagal hati, glaukoma, edema (pembengkakan akibat penumpukan cairan), dan gangguan ginjal.

Obat yang Mengandung Kafein

Kafein yang terdapat pada minuman seperti teh dan kopi juga dapat dijumpai pada obat-obatan. Senyawa kafein juga memiliki sifat diuretik, yaitu membuang kelebihan cairan melalui urine. Obat-obatan yang mengandung kafein antara lain obat pereda nyeri atau obat sakit kepala. 

Baca Juga: Bolehkah Minum Antihistamin Sebagai Obat Tidur Setiap Hari?

Pencahar

Bagi Anda yang mengalami sembelit, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan obat pencahar. Obat ini bekerja dengan memanfaatkan air dalam tubuh untuk melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat pencahar dapat menyebabkan dehidrasi. 

Diabetes

Obat diabetes seperti empagliflozin dan canagliflozin bekerja dengan menghambat protein SGLT2 di ginjal, sehingga kelebihan glukosa dalam darah dibuang melalui urine. Glukosa yang keluar bersama urine ini akan menarik air, sehingga volume urine meningkat. Akibatnya, tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan dapat memicu dehidrasi.

Kemoterapi

Obat kemoterapi diberikan kepada pasien yang menjalani perawatan kanker, namun obat-obatan ini dapat mengiritasi saluran pencernaan. Akibatnya, pasien dapat mengalami efek samping seperti muntah atau diare. Jika kondisi ini berlangsung selama beberapa jam tanpa penanganan, tubuh bisa kehilangan banyak cairan dan memicu dehidrasi.

Selain itu, beberapa jenis obat kemoterapi juga dapat memengaruhi fungsi ginjal. Ketika ginjal tidak bekerja secara optimal, kemampuannya untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh pun menurun, sehingga risiko terjadinya dehidrasi semakin meningkat.

Baca Juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Pengobatan Flu dan Pilek di Rumah

 

Mencegah Dehidrasi Akibat Obat-Obatan

Baik sedang mengonsumsi obat maupun tidak, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang penting. Dehidrasi ringan biasanya ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, bibir kering, tubuh terasa lemas, dan denyut jantung yang meningkat. Sementara itu, dehidrasi berat bisa menyebabkan gangguan elektrolit yang serius, seperti kejang, gangguan irama jantung, koma, hingga gagal ginjal akut.

Untuk mencegah dehidrasi akibat efek samping pengobatan, disarankan untuk minum air secara berkala sepanjang hari. Cara ini lebih efektif dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dibandingkan minum dalam jumlah besar sekaligus. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya air seperti sup, kaldu, atau buah-buahan.

Namun, penting juga untuk memahami jenis obat yang sedang Anda konsumsi. Jika obat tersebut bekerja dengan cara membuang kelebihan cairan dari tubuh, seperti obat diuretik, maka minum air terlalu banyak justru bisa mengurangi efektivitasnya.

 

Apabila obat yang Anda konsumsi berisiko menyebabkan dehidrasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik dalam menjaga hidrasi selama pengobatan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care, yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 20 April 2025 | 01:03

Bonvissuto, D. (2024). What Medicines Can Cause Dehydration?. Available from: https://www.webmd.com/drug-medication/medicines-can-cause-dehydration

Aungst, C. (2023). Medications That Cause Dehydration: 9 Drugs That May Leave You Feeling Thirsty. Available from: https://www.goodrx.com/drugs/side-effects/medications-that-cause-dehydration

Wyatt, M. (2023). These Common Medications Can Cause Dehydration. Here’s How to Avoid It. Available from: https://www.healthline.com/health-news/these-common-medications-can-cause-dehydration-heres-how-to-avoid-it#

Migala, J. (2023). 8 Common Medications That May Cause Dehydration. Available from: https://www.everydayhealth.com/dehydration/common-medications-that-may-cause-dehydration/

Bonvissuto, D. (2024). What Medicines Can Cause Dehydration?. Available from: https://www.webmd.com/drug-medication/medicines-can-cause-dehydration

Aungst, C. (2023). Medications That Cause Dehydration: 9 Drugs That May Leave You Feeling Thirsty. Available from: https://www.goodrx.com/drugs/side-effects/medications-that-cause-dehydration

Wyatt, M. (2023). These Common Medications Can Cause Dehydration. Here’s How to Avoid It. Available from: https://www.healthline.com/health-news/these-common-medications-can-cause-dehydration-heres-how-to-avoid-it#

Migala, J. (2023). 8 Common Medications That May Cause Dehydration. Available from: https://www.everydayhealth.com/dehydration/common-medications-that-may-cause-dehydration/