Nyeri punggung bawah di sisi kiri bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit yang muncul dapat bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga tajam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari masalah kesehatan ringan, kehamilan, hingga penyakit yang lebih serius. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab nyeri punggung bawah kiri serta cara penanganannya.

Penyebab Nyeri Punggung Bawah Sisi Kiri 

Punggung tersusun atas ruas-ruas tulang belakang. Di antara setiap ruas terdapat diskus yang berfungsi melindungi tulang, meredam hentakan, dan mempermudah pergerakan. Pada area ini juga terdapat ligamen yang menjaga posisi tulang belakang tetap stabil serta tendon yang menghubungkan otot dengan tulang.

Selain itu, beberapa organ penting seperti ginjal, pankreas, usus besar, dan rahim berada dekat dengan punggung bawah, sehingga gangguan pada organ-organ tersebut juga dapat menimbulkan nyeri.

Nyeri punggung bawah merupakan masalah kesehatan yang sering dialami orang dewasa. Rasa sakit pada bagian kiri bawah punggung dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada wanita, kondisi ini bisa berkaitan dengan perubahan selama kehamilan atau gangguan kesehatan lainnya.

Berikut ini beberapa penyebab nyeri punggung bawah di sisi kiri yang umum terjadi:

Cedera otot

Penyebab nyeri punggung bawah yang paling umum adalah cedera otot. Kondisi ini dapat terjadi akibat robekan atau peregangan pada ligamen, tendon, maupun otot. Cedera biasanya muncul ketika tubuh diputar atau digunakan untuk mengangkat barang dengan postur yang tidak tepat, mengangkat beban terlalu berat, atau meregangkan otot punggung secara berlebihan.

Postur tubuh kurang baik

Postur tubuh yang buruk juga dapat memicu nyeri punggung kiri bawah. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kebiasaan membungkuk, berdiri terlalu lama, atau menunduk terlalu lama saat menatap layar.

Skiatika

Skiatika adalah nyeri di punggung bawah yang muncul akibat terjepitnya saraf skiatik. Saraf ini membentang dari punggung bawah, melalui bokong, hingga ke bagian belakang kaki. Biasanya, skiatika hanya terjadi pada satu sisi tubuh.

Gejalanya berupa nyeri punggung bawah yang terasa seperti sengatan listrik atau sensasi terbakar yang menjalar ke kaki. Rasa nyeri dapat semakin parah ketika batuk, bersin, atau duduk terlalu lama.

Baca Juga: Jangan Remehkan Nyeri Punggung Tajam Seperti Ditusuk-Tusuk, Kenali Penyebabnya

Hernia diskus

Hernia diskus terjadi ketika salah satu bantalan lunak (diskus) di antara tulang belakang menonjol keluar ke dalam kanal tulang belakang akibat tekanan. Tonjolan ini dapat menekan saraf di sekitarnya, sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada area tubuh tertentu. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab paling umum dari skiatika.

Osteoartritis

Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan di antara tulang belakang mengalami kerusakan. Kondisi ini umumnya berkaitan dengan proses penuaan, tetapi riwayat cedera punggung juga dapat meningkatkan risikonya.

Masalah ginjal

Masalah ginjal, seperti batu ginjal dan infeksi ginjal, juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Batu ginjal yang berukuran besar biasanya ditandai dengan nyeri tajam di punggung bawah, rasa sakit saat buang air kecil, dan adanya darah dalam urine. Sedangkan infeksi ginjal sering kali berawal dari infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan baik.

Kehamilan

Semakin besar pertumbuhan janin, semakin besar pula tekanan pada tubuh ibu yang dapat menimbulkan nyeri punggung. Kenaikan berat badan, perubahan hormonal, serta keterbatasan gerakan selama kehamilan juga berperan dalam menyebabkan nyeri punggung kiri bawah.

Baca Juga: Pilihan Gerakan Peregangan untuk Meredakan Nyeri Punggung

Penanganan Nyeri Punggung Bawah Kiri

Mengatasi nyeri punggung bawah kiri bergantung pada penyebabnya. Perawatan mandiri seperti kompres hangat atau kompres dingin dapat membantu meredakan keluhan. Dalam beberapa kasus, istirahat yang cukup juga bisa mengurangi nyeri dalam beberapa hari. Jika rasa sakit mengganggu, obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat menjadi pilihan.

Untuk nyeri punggung akibat hernia diskus atau masalah ginjal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk saraf, pelemas otot, suntikan steroid, atau antibiotik sesuai kebutuhan. Bila diperlukan, dokter juga dapat merekomendasikan terapi fisik untuk mempercepat pemulihan.

Jika memiliki pertanyaan seputar nyeri punggung, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!