• Beranda
  • penyakit
  • Jangan Remehkan Nyeri Punggung Tajam Seperti Ditusuk-Tusuk, Kenali Penyebabnya

Jangan Remehkan Nyeri Punggung Tajam Seperti Ditusuk-Tusuk, Kenali Penyebabnya

Jangan Remehkan Nyeri Punggung Tajam Seperti Ditusuk-Tusuk, Kenali Penyebabnya
Ilustrasi nyeri punggung bawah. Credit: Freepik.

Bagikan :


Dalam banyak kasus, nyeri ini bersifat ringan dan akan membaik dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Namun, ada kalanya nyeri terasa tajam, seperti ditusuk-tusuk, dan tidak kunjung mereda. Artikel berikut membahas penyebab nyeri punggung yang terasa tajam dan apa yang harus dilakukan untuk meredakan keluhan tersebut. 

 

Penyebab Nyeri Punggung Tajam Seperti Ditusuk-Tusuk

Nyeri punggung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, karena area ini merupakan pertemuan dari banyak struktur penting, seperti otot, tulang, dan jaringan ikat. Saat salah satu bagian mengalami peradangan atau cedera, keluhan nyeri pun bisa muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa penyebab nyeri punggung tajam di antaranya:

Ketegangan otot

Ketegangan otot bisa terjadi saat Anda melakukan gerakan yang melebihi kapasitas otot, seperti membungkuk terlalu dalam, memutar tubuh secara tiba-tiba, atau mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang kurang tepat.

Nyeri akibat ketegangan otot sering disertai sensasi terbakar, kesemutan yang menjalar, atau rasa kaku di area pinggang. Rasa nyeri biasanya memburuk saat Anda mencoba memutar pinggang atau melakukan gerakan tertentu.

Baca Juga: Tak Diduga, Kebiasaan Ini dapat Menyebabkan Nyeri Punggung

Skiatika

Saraf skiatika adalah saraf terpanjang dalam tubuh, membentang dari punggung bawah, melewati pinggul dan pantat, hingga ke bagian belakang kaki. Nyeri skiatika terjadi ketika saraf ini mengalami tekanan atau iritasi, biasanya hanya di satu sisi tubuh.

Rasa nyeri yang muncul bisa terasa menjalar dari punggung bawah ke paha, betis, hingga kaki. Keluhannya bervariasi, mulai dari nyeri tumpul, sensasi terbakar, hingga rasa sakit tajam seperti tertarik atau robek.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, antara lain hernia diskus, cedera, serta postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang. Dalam banyak kasus, skiatika dapat membaik dengan pengobatan rumahan dan istirahat. Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik atau justru memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Diskus invertebralis 

Penyakit diskus intervertebralis terjadi ketika satu atau lebih bantalan (diskus) yang berada di antara ruas tulang belakang mengalami kerusakan. Diskus ini berfungsi sebagai peredam kejut yang membantu menyerap tekanan dan menjaga fleksibilitas gerak tulang belakang.

Saat bantalan ini mengalami kerusakan, saraf di sekitarnya bisa tertekan dan menimbulkan nyeri yang tajam, seperti ditusuk-tusuk, terutama di punggung bawah.

Fraktur tulang belakang

Patah tulang pada tulang belakang, atau fraktur, dapat menimbulkan nyeri punggung bawah yang terasa tajam, terutama saat berdiri atau bergerak. Salah satu jenis yang paling sering terjadi adalah fraktur kompresi, yaitu kondisi ketika salah satu ruas tulang belakang kolaps akibat tekanan atau benturan dari luar.

Fraktur kompresi biasanya terjadi akibat cedera traumatis, seperti jatuh dari ketinggian atau kecelakaan, yang menyebabkan tulang belakang terjepit atau tergencet. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

Baca Juga: Nyeri Punggung saat Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi 

Infeksi tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri tajam di punggung bawah. Infeksi tulang bisa disebabkan oleh TB tulang, atau abses pada sumsum tulang belakang meskipun hal ini jarang terjadi. Jika abses berukuran cukup besar, penumpukan nanah dapat menekan saraf di sekitarnya dan menimbulkan nyeri yang tajam dan menetap.

Masalah ginjal

Masalah ginjal seperti batu ginjal atau infeksi ginjal (pielonefritis), dapat memicu nyeri tajam di punggung bawah. Nyeri ini biasanya terasa di satu sisi dan bisa datang secara tiba-tiba.

Selain nyeri, gejala lain yang sering menyertai adalah demam, menggigil, nyeri saat buang air kecil, urine berwarna keruh, serta frekuensi buang air kecil yang meningkat.

 

Cara Meredakan Nyeri Punggung Tajam

Penanganan nyeri punggung bawah yang terasa tajam, seperti ditusuk-tusuk, perlu disesuaikan dengan penyebab utamanya. Dalam banyak kasus, dokter akan merancang kombinasi perawatan yang mencakup terapi fisik, pemberian obat-obatan, serta anjuran perubahan gaya hidup untuk membantu meredakan gejala dan mencegah keluhan muncul kembali. 

Dokter dapat meresepkan obat-obat berikut untuk meredakan nyeri: 

  • Obat antiinflamasi nonsteroid
  • Relaksan otot
  • Antiprepresan
  • Opioid

Untuk nyeri ringan, dokter juga dapat merekomendasikan pengobatan rumahan seperti:

  • Kompres dingin saat nyeri pertama muncul
  • Kompres hangat untuk membuat otot rileks
  • Latihan peregangan seperti tai chi
  • Meditasi
  • Istirahat di tempat tidur

Apabila pengobatan di atas tidak efektif, dokter dapat memberikan pengobatan lain seperti suntikan hingga merekomendasikan pembedahan. 

 

Nyeri punggung tajam yang tidak mereda dalam beberapa hari sebaiknya segera periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 3 Juli 2025 | 15:10

Rapaport, L. (2024). Sharp Lower Back Pain: What Causes It and How to Get Relief. Available from: https://www.everydayhealth.com/pain-management/sharp-lower-back-pain/

Johnson, J. (2024). Causes of sharp lower back pain and how to remedy it. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/327131

O’Keefe, C. (2023). What’s Causing This Sharp Pain in My Lower Back?. Available from: https://www.healthline.com/health/sharp-pain-in-lower-back

Asher, A. (2022). Causes and Risk Factors of Sharp Low Back Pain. Available from: https://www.verywellhealth.com/sharp-lower-back-pain-296707#