Bergabung sebagai anggota di pusat kebugaran dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat stamina, menjaga konsistensi olahraga, sekaligus memperluas jaringan sosial.
Meski latihan di gym menawarkan banyak manfaat, penting untuk tetap waspada. Sebagai ruang publik yang digunakan bersama, pusat kebugaran juga bisa menjadi tempat yang rentan terhadap penularan infeksi kulit.
Infeksi Kulit yang Mudah Menular di Tempat Gym
Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit yang mudah menular, terutama pada bayi dan anak kecil. Namun, orang dewasa (termasuk mereka yang aktif berolahraga di pusat kebugaran) juga bisa tertular infeksi ini.
Impetigo merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus atau Staphylococcus. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka merah yang gatal dan berisi cairan. Jika lepuhan pecah, akan terbentuk kerak berwarna kuning keemasan di permukaan kulit.

Impetigo mudah menular, terutama melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi, seperti alat gym, handuk, atau matras olahraga.
Baca Juga: Kenali Gejala Herpes di Lidah
Kutil plantar
Kutil plantar adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV) dan mudah menular melalui permukaan yang terkontaminasi. Virus ini berkembang subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti ruang ganti, area kolam renang, serta pancuran di pusat kebugaran.
Berjalan tanpa alas kaki di area-area tersebut dapat meningkatkan risiko tertular atau menyebarkan virus penyebab kutil.
Gejala kutil plantar yang umum antara lain:
- Muncul daging kecil dan kasar di telapak kaki, biasanya di pangkal jari, tumit, atau bola kaki.
- Kulit menebal seperti kapalan di atas titik tempat kutil tumbuh ke dalam.
- Titik-titik hitam kecil yang merupakan pembuluh darah yang menggumpal (sering disebut benih kutil).
- Rasa nyeri saat berdiri atau berjalan, terutama jika kutil tumbuh di area yang sering menahan beban tubuh.
Kurap (Ringworm)
Kurap, atau ringworm (tinea corporis), adalah infeksi jamur pada kulit yang ditandai dengan ruam berbentuk lingkaran, gatal, dan biasanya memiliki bagian tengah yang tampak lebih bening dibandingkan tepinya.
Penularan kurap di tempat kebugaran dapat terjadi jika seseorang berjalan tanpa alas kaki di area yang lembap, seperti ruang ganti atau sekitar kolam renang, yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur. Selain itu, kebiasaan kurang menjaga kebersihan barang pribadi seperti handuk, kaus kaki, atau pakaian olahraga yang lembap juga dapat memicu timbulnya infeksi ini.
Kutu air (Tinea pedis)
Kutu air (tinea pedis) adalah infeksi jamur pada kulit yang umumnya dimulai di sela-sela jari kaki. Kondisi ini sering dialami oleh atlet atau orang yang sering berkeringat di area kaki, terutama saat mengenakan sepatu yang ketat dan tertutup dalam waktu lama.
Jamur penyebab kutu air dapat menular melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti lantai ruang ganti, handuk, kaus kaki, atau pakaian yang digunakan bersama tanpa kebersihan yang memadai.
Baca Juga: Kenali 5 Penyakit Komplikasi Herpes Zoster, Dapat Sebabkan Gangguan Saraf Hingga Kebutaan
Cara Mencegah Infeksi Kulit di Tempat Gym
Untuk mengurangi risiko tertular infeksi kulit saat berolahraga di pusat kebugaran, Anda dapat menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:
-
Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat untuk mencegah pertumbuhan jamur. Setelah berolahraga, segera cuci pakaian dan keringkan hingga benar-benar kering.
-
Selalu gunakan alas kaki di area lembap seperti kolam renang, ruang ganti, dan kamar mandi. Hindari berjalan tanpa alas kaki di area umum.
-
Jaga kebersihan luka dan pastikan tetap tertutup. Hindari penggunaan sauna, ruang uap (steam), atau bak mandi air panas sampai luka benar-benar sembuh.
-
Disinfeksi peralatan olahraga secara rutin, baik sebelum maupun sesudah digunakan. Anda bisa membawa tisu disinfektan, semprotan, atau menggunakan handuk sebagai pelapis antara kulit dan permukaan alat yang digunakan bersama.
-
Cuci tangan setelah menggunakan alat olahraga bersama untuk mencegah penyebaran kuman dan jamur.
-
Segera mandi setelah berkeringat untuk menghilangkan kuman dan jamur dari permukaan kulit.
-
Cuci pakaian olahraga dengan bersih setelah digunakan agar tidak menjadi tempat berkembangnya jamur atau bakteri.
-
Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk, alas kaki, dan pisau cukur, karena benda-benda ini rentan menjadi media penularan infeksi kulit.
Olahraga di pusat kebugaran bermanfaat untuk melatih otot dan stamina, serta meningkatkan kehidupan sosial Anda. Namun di balik manfaatnya, Anda berisiko mengalami infeksi kulit yang mudah menular.
Jika mengalami ineksi kulit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Gardner, A. (2024). Available from: https://www.health.com/condition/skin-conditions/infections-germs-caught-at-gym
American Academy of Dermatology Association. How to Preveny Common SKin Infections at The Gym. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/prevent-skin-infections-at-the-gym
Mayo Clinic. Impetigo. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/impetigo/symptoms-causes/syc-20352352
Mayo Clinic. Athlete's Foot. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/athletes-foot/symptoms-causes/syc-20353841#
Cleveland Clinic. Plantar Warts. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24899-plantar-warts