Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, menjaga kesehatan termasuk mempertahankan berat badan ideal adalah langkah penting. Banyak orang tidak menyadari bahwa obesitas tidak hanya meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, tetapi juga dapat memengaruhi kesuburan.
Benarkah Obesitas Membuat Sulit Memiliki Keturunan?
Benar, obesitas dapat memengaruhi kesuburan pada pria maupun wanita. Namun, kondisi ini bukan berarti seseorang pasti tidak bisa memiliki anak. Obesitas lebih cenderung menurunkan peluang terjadinya kehamilan secara alami dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesuburan.
Obesitas dan Kesuburan Wanita
Kelebihan berat badan tidak hanya berdampak pada penampilan atau kesehatan jantung, tetapi juga dapat memengaruhi kemampuan seorang wanita untuk hamil. Wanita dengan BMI di atas 30 lebih berisiko mengalami gangguan kesuburan.
Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakseimbangan hormon, terutama hormon yang berperan dalam proses ovulasi. Bila ovulasi tidak terjadi secara teratur, peluang terjadinya pembuahan pun ikut menurun.
Obesitas juga berkaitan erat dengan PCOS, salah satu penyebab paling umum gangguan kesuburan pada wanita.
Selain itu, pada wanita yang menjalani program bayi tabung (IVF), obesitas dapat menurunkan tingkat keberhasilan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa wanita obesitas memiliki angka kehamilan dan kelahiran hidup yang lebih rendah, serta risiko keguguran yang lebih tinggi.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Beda Overweight dan Obesitas
Obesitas dan Kesuburan Pria
Masalah kesuburan akibat obesitas tidak hanya dialami wanita. Pria dengan berat badan berlebih juga dapat mengalami penurunan kualitas sperma. Penelitian dalam jurnal Basic and Clinical Andrology (2023) menunjukkan bahwa pria obesitas cenderung memiliki jumlah sperma lebih sedikit, pergerakan sperma lebih lambat, serta tingkat kerusakan DNA sperma yang lebih tinggi.
Kombinasi faktor tersebut dapat menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
Pada pria dengan obesitas, penumpukan lemak memicu peradangan dan stres oksidatif. Jaringan lemak menghasilkan zat berbahaya bernama reactive oxygen species (ROS) yang dapat merusak sel sperma.
Selain itu, kelebihan lemak tubuh juga mengganggu keseimbangan hormon. Kondisi ini menyebabkan penurunan kadar testosteron dan berdampak pada berkurangnya produksi sperma.
Baca Juga: Berolahraga Bermanfaat bagi Penderita Obesitas, Tetapi Juga Ada Risikonya
Risiko Hamil dengan Obesitas
Meski kehamilan tetap dapat terjadi, obesitas dapat meningkatkan berbagai risiko selama kehamilan. Ibu hamil dengan obesitas lebih rentan mengalami:
- Diabetes kehamilan (diabetes gestasional)
- Tekanan darah tinggi dan preeklamsia
- Persalinan prematur
- Kebutuhan tindakan operasi caesar
Selain itu, bayi yang lahir dari ibu dengan obesitas juga lebih berisiko mengalami obesitas dan gangguan metabolik di kemudian hari, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi sejak usia muda.
Karena itu, jika Anda atau pasangan sedang merencanakan kehamilan dan memiliki obesitas, upayakan mencapai berat badan ideal sebelum konsepsi. Rentang BMI yang dianjurkan untuk memulai kehamilan adalah 18,5 hingga 24,9.
Jika kesulitan menurunkan berat badan sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang aman dan efektif. Anda juga bisa bertanya pada dokter melalui layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Dr. Priyom Bose, PhD (2023). Obesity strikes below the belt: Study reveals link between obesity and male infertility. Available from: https://www.news-medical.net/news/20230529/Obesity-strikes-below-the-belt-Study-reveals-link-between-obesity-and-male-infertility.aspx
Cleveland Clinic (2022). Does Having Excess Weight Affect Your Chances of Getting Pregnant?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/getting-pregnant-if-overweight
Better Health Channel. Weight, fertility and pregnancy health. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/weight-fertility-and-pregnancy-health