Benarkah Jarang Mengganti Pakaian Menyebabkan Panu?

Benarkah Jarang Mengganti Pakaian Menyebabkan Panu?
Ilustrasi panu. Credits: Freepik

Bagikan :


Panu (Tinea versicolor) adalah infeksi jamur yang cukup umum dan tidak menular. Meski tidak berbahaya, keberadaannya bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, apalagi jika muncul di area tubuh yang terlihat.

Di masyarakat, beredar berbagai mitos tentang penyebab panu. Salah satunya adalah anggapan bahwa jarang mengganti pakaian bisa menyebabkan panu. Namun, benarkah demikian? Simak penjelasannya lebih lanjut dalam artikel berikut.

 

Benarkah Jarang Ganti Pakaian Menyebabkan Panu?

Di masyarakat, banyak mitos yang beredar soal penyebab panu. Salah satu yang paling sering terdengar adalah: "Panu muncul karena jarang ganti baju."

Faktanya, jarang mengganti pakaian bukanlah penyebab langsung munculnya panu. Panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia, yaitu jamur yang sebenarnya secara alami memang hidup di permukaan kulit manusia. Namun, keberadaan jamur ini bisa menjadi masalah jika berkembang biak secara berlebihan, terutama di lingkungan yang lembap, hangat, dan berminyak.

Kondisi seperti tubuh yang berkeringat, tidak segera mandi, atau mengenakan pakaian basah dan kotor dalam waktu lama bisa menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk tumbuh. Kebiasaan jarang mengganti pakaian memang tidak langsung menyebabkan panu, tetapi bisa meningkatkan risiko karena mendukung pertumbuhan jamur di kulit.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bercak Putih di Kulit Akibat Panu dan Cara Mengatasinya

 

Faktor Risiko Lain yang Meningkatkan Munculnya Panu

Selain kebersihan pribadi, ada beberapa faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap munculnya panu, di antaranya:

  • Cuaca panas dan lembap.
  • Keringat berlebih.
  • Sistem imun yang lemah.
  • Penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
  • Ketidakseimbangan hormon.

 

Cara Mencegah Panu

Mencegah panu sebenarnya tidak sulit. Kuncinya terletak pada konsistensi dalam menjaga kebersihan diri. Jamur penyebab panu cenderung tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan hangat. Oleh karena itu, menjaga kulit tetap bersih dan kering merupakan langkah utama dalam mencegah kemunculan panu.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang efektif mencegah panu:

Mandi secara teratur

Usahakan untuk selalu mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau setelah banyak berkeringat. Keringat yang menempel di kulit dan dibiarkan terlalu lama bisa menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak.

Mengganti pakaian setiap hari

Hindari mengenakan pakaian yang sama dalam waktu lama, terutama pakaian dalam dan baju olahraga. Setelah berkeringat, segera ganti pakaian dengan yang bersih dan kering. Pakaian yang lembap karena keringat dapat menjadi lingkungan ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Baca Juga: Benarkah Panu Menular? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Memilih pakaian yang menyerap keringat

Pilihlah pakaian berbahan katun atau kain berpori yang memungkinkan kulit "bernapas" dan mampu menyerap keringat dengan baik. Bahan-bahan ini membantu menjaga kulit tetap kering dan nyaman, terutama saat cuaca panas.

Keringkan tubuh dengan baik

Setelah mandi atau berenang, pastikan tubuh benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian. Perhatikan area-area lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara, karena bagian-bagian ini cenderung lebih lembap dan rentan menjadi tempat berkembangnya jamur.

 

Panu bisa diatasi dengan penggunaan obat antijamur yang dibeli tanpa resep dokter di apotek. Namun, jika keluhan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Sebagai alternatif praktis, Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi dokter melalui aplikasi Ai Care, yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 21 April 2025 | 12:12

Valencia Higuera (2023). What Is Tinea Versicolor? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Available from: https://www.everydayhealth.com/tinea-versicolor/ 

Cleveland Clinic (2022). Tinea Versicolor. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17719-tinea-versicolor 

Jennifer Walker-Journey (2023). Tinea Versicolor. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/tinea-versicolor-cause-symptoms-treatments