Seblak adalah makanan khas Sunda yang populer di kalangan anak muda. Hidangan bercita rasa pedas dan gurih ini biasanya dibuat dari kerupuk mentah yang dimasak bersama bumbu seperti cabai, bawang putih, bawang merah, kencur, dan telur, serta ditambah berbagai bahan lain seperti mi, sayuran, sosis, bakso, dan aneka produk olahan.

Konsumsi seblak kerap dikaitkan dengan berbagai dampak kesehatan. Salah satu anggapan yang beredar adalah bahwa sering makan seblak bisa menyebabkan sulit hamil. Benarkah demikian? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

Benarkah Makan Seblak Bikin Susah Hamil?

Dalam penyajiannya, seblak kekinian sering kali menggunakan berbagai bahan olahan seperti mi instan, sosis, bakso, dan saus siap pakai, yang semuanya termasuk dalam kategori ultra-processed foods (UPF). Meski rasanya lezat dan praktis, konsumsi berlebihan makanan jenis ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan, termasuk pada kesuburan.

UPF atau makanan ultra-olahan adalah produk yang dibuat menggunakan bahan sintetis atau hasil rekayasa industri. Makanan ini umumnya tinggi gula tambahan, lemak jenuh, garam, serta zat aditif seperti pengawet, pewarna, dan perisa buatan. Contoh UPF yang umum ditemui sehari-hari antara lain makanan instan, sosis, nugget, minuman ringan, dan kerupuk.

Baca Juga: Apa Itu Ultra Processed Food dan Efeknya bagi Kesehatan?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ultra-processed foods (UPF) secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi, baik pada wanita maupun pria.

UPF umumnya rendah serat, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan hormon serta mendukung fungsi sel reproduksi. Konsumsi berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme, faktor yang dapat memicu masalah kesuburan.

Pada wanita, pola makan tidak sehat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada gangguan ovulasi, sindrom ovarium polikistik (PCOS), hingga endometriosis. Sementara pada pria, konsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, termasuk jumlah, bentuk, dan kemampuan geraknya.

Tips Mengurangi Konsumsi UPF

UPF seperti seblak, mi instan, nugget, sosis, dan kerupuk memang lezat dan mudah didapat. Namun, konsumsi berlebihan bisa memengaruhi kesuburan dan menyebabkan kesulitan hamil. Untuk itu, berikut beberapa tips mengurangi konsumsi UPF:

• Gunakan bahan alami saat membuat seblak, seperti mi gandum utuh, sayur segar, dan telur ayam, serta hindari tambahan bahan olahan.
• Mulailah memasak sendiri di rumah dengan bahan mentah, dan hindari bumbu instan atau saus kemasan yang tinggi gula dan garam.
• Selalu baca label nutrisi saat berbelanja, dan hindari makanan dengan banyak bahan kimia, pengawet, serta kadar gula dan garam tinggi.
• Ganti camilan seblak dengan pilihan lebih sehat dan rendah UPF, seperti ubi rebus, jagung rebus, kacang rebus, salad sayur dengan dressing alami, atau smoothie buah tanpa tambahan gula.
• Buat daftar belanja mingguan agar terhindar dari godaan membeli makanan cepat saji atau instan.
• Kurangi paparan iklan makanan instan dan ikuti akun-akun yang menerapkan gaya hidup sehat sebagai referensi.

Anda tidak harus langsung berhenti total mengonsumsi seblak atau makanan UPF lainnya. Tetapi, demi kesehatan dan kesuburan sebaiknya kurangi frekuensi dan jumlahnya secara bertahap.

Apabila saat ini Anda sedang merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terkait pilihan makanan yang lebih sehat dan baik untuk mendukung kesuburan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!