Banyak orang mengira obat cacing hanya diperlukan anak-anak. Faktanya, orang dewasa juga berisiko terinfeksi cacing dari kebiasaan sehari-hari yang kurang higienis. Lalu, apakah orang dewasa juga perlu rutin minum obat cacing?
Bagaimana Orang Dewasa Terinfeksi Cacing?
Infeksi cacing pada orang dewasa dapat terjadi ketika telur atau larva cacing masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, maupun kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi. Beberapa cara penularannya antara lain:
- Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, terutama sayuran yang tidak dicuci bersih atau daging yang tidak dimasak sempurna.
- Meminum air yang tercemar telur cacing.
- Kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi tinja manusia.
- Tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.
- Bekerja di lingkungan berisiko tinggi, seperti petani, pekerja tambang, atau tenaga kesehatan.
Baca Juga: Sering Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Cacing Kremi
Perlukah Orang Dewasa Minum Obat Cacing?
Secara umum, program pemberian obat cacing memang lebih banyak difokuskan pada anak-anak, terutama yang tinggal di daerah endemik. Namun, orang dewasa juga tetap bisa mendapatkan manfaat dari konsumsi obat cacing.
Bagi orang dewasa yang sehat dan tinggal di daerah dengan sanitasi baik, penggunaan obat cacing setiap 6–12 bulan sekali tetap dianjurkan sebagai langkah pencegahan.
Obat cacing penting dikonsumsi orang dewasa, terutama dalam kondisi berikut:
- Tinggal di daerah endemik.
- Mengalami gejala yang mengarah pada infeksi cacing, seperti gatal di anus, nyeri perut berulang, atau kelelahan tanpa sebab.
- Memiliki pekerjaan dengan risiko tinggi, misalnya di sektor pertanian atau peternakan.
- Sedang merencanakan kehamilan, karena infeksi cacing saat hamil dapat membahayakan ibu dan janin.
Baca Juga: Jenis Cacing yang Bisa Masuk dan Hidup di Tubuh Manusia
Cara Mencegah Infeksi Cacing pada Orang Dewasa
Mengonsumsi obat cacing memang penting, tetapi menjaga kebersihan dan melakukan pencegahan sehari-hari juga tidak kalah penting untuk melindungi diri dari infeksi cacing.
Infeksi cacing umumnya terjadi karena telur atau larva masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, maupun kontak langsung dengan lingkungan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, langkah-langkah sederhana dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi pertahanan utama agar tubuh tetap sehat.
Beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah menyentuh tanah dan hewan.
- Memasak makanan hingga benar-benar matang agar telur atau larva cacing mati.
- Mencuci buah dan sayur hingga bersih sebelum dikonsumsi, terutama jika dimakan mentah.
- Menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah larva cacing masuk lewat kulit.
- Menjaga kebersihan kuku dengan rutin memotongnya, karena telur cacing sering menempel di sela-sela kuku.
- Menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan air dan toilet, agar tidak menjadi sumber penularan cacing.
Pencegahan melalui gaya hidup bersih dan sehat tetap menjadi langkah utama melindungi tubuh dari cacingan. Jika Anda ragu mengenai kebutuhan obat cacing atau mengalami gejala infeksi cacing, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Untuk kemudahan, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Health Direct (2024). Worms in humans. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/worms-in-humans
Cleveland Clinic (2024). Pinworms. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21137-pinworms
HSE (2021). Worms in humans. Available from: https://www2.hse.ie/conditions/worms-in-humans/
Dr. Sravani Chintapalli, Pharm.D. How Often Should You Deworm?. Available from: https://www.medicinenet.com/how_often_should_you_deworm/article.htm