Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang populer dalam pola makan sehat. Dengan rasa manis alami dan tekstur yang lembut, ubi jalar menawarkan banyak keunggulan.

Ubi jalar dapat diolah dengan beragam cara, mulai dari dikukus dan direbus, hingga dijadikan isian kolak atau bahan dasar kue. Selain memuaskan selera, ubi jalar juga menjadi alternatif yang lebih sehat sebagai pengganti nasi atau roti, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat.

Kandungan Nutrisi Ubi Jalar

Dalam setiap 200 gram ubi jalar yang dipanggang bersama dengan kulitnya, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

• Kalori 180
• Karbohidrat 41 gram
• Protein 4 gram
• Lemak 0,3 gram
• Serat 6,6 gram
• Vitamin A
• Vitamin C
• Mangan
• Tembaga
• Asam pantotenat
• Vitamin B6
• Kalium
• Niasin

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Makan Kentang Mentah

Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan

Ubi jalar dapat dijadikan alternatif sumber karbohidrat yang baik dikonsumsi sehari-hari. Adapun beberapa manfaatnya bagi tubuh di antaranya:

Sumber energi yang baik

Ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks, yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat kompleks ini dicerna lebih lambat dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, seperti yang terdapat dalam gula atau roti putih.

Proses pencernaan yang lambat ini menghasilkan aliran energi yang lebih stabil dan tahan lama, menjadikan ubi jalar pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga energi sepanjang hari.

Selain itu, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini menjadikannya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan dalam porsi yang wajar.

Kaya akan serat

Dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain, ubi jalar memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama mendukung sistem pencernaan. Dengan asupan serat yang cukup, proses pencernaan dapat berjalan lebih lancar dan sembelit dapat dicegah.

Mengonsumsi makanan tinggi serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini sangat penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga pola makan sehat.

Baca Juga: Karbohidrat Kompleks dan Sederhana, Ini Bedanya

Menurunkan risiko kanker

Ubi jalar, terutama yang berwarna ungu memiliki potensi dalam pencegahan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar mengandung senyawa fitokimia yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker lambung, dan kanker usus besar.

Sifat antioksidan dari ubi jalar juga membantu mengurangi kerusakan radikal bebas yang sering berkontribusi dalam perkembangan kanker.

Camilan yang sehat untuk jantung

Ubi jalar tidak hanya bergizi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan bagi jantung. Kandungan serat yang tinggi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara mengikat asam empedu di usus, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Proses ini mencegah penyerapan kembali asam empedu di hati sehingga membantu menurunkan kolesterol total dalam darah.

Ubi jalar juga mengandung kalium yang cukup tinggi, yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalium berfungsi sebagai vasodilator, yang berarti dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung.

Untuk memaksimalkan manfaat nutrisi dari ubi jalar, penting untuk mempertimbangkan cara memasaknya. Mengukus atau merebus adalah metode terbaik yang dianjurkan, karena cara ini dapat mengurangi risiko kehilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Memiliki pertanyaan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan makanan lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!