• Beranda
  • nutrisi
  • Terlalu Banyak Protein Bisa Merusak Rambut, Ini Cara Mengatasinya

Terlalu Banyak Protein Bisa Merusak Rambut, Ini Cara Mengatasinya

Terlalu Banyak Protein Bisa Merusak Rambut, Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi kesehatan rambut. Credit: Freepik

Bagikan :


Rambut sehat ditandai dengan rambut yang halus, berkilau, dan mudah diatur. Menambahkan produk perawatan rambut yang mengandung protein tinggi dipercaya dapat membuat rambut halus dan lembut. Namun bagi beberapa orang, protein terlalu tinggi dari produk tersebut justru dapat merusak rambut.

 

Hubungan Antara Protein dan Kesehatan Rambut

Keratin merupakan protein alami pembentuk struktur rambut. Untuk menjaga kesehatan rambut, banyak orang melakukan perawatan rambut dengan mengaplikasikan produk yang mengandung keratin. Perawatan ini bertujuan menambah kekuatan ikatan antara molekul rambut dan melindungi kutikula dengan mengisi celah rambut yang patah. Hasilnya, rambut menjadi lebih sehat dan tidak mudah rapuh.

Meski demikian, perawatan dengan keratin dianggap memiliki efek negatif bagi rambut. Protein yang ditambahkan justru menumpuk di kutikula rambut sehingga rambut menjadi lebih berat. Adanya gaya gravitasi membuat rambut harus bekerja ekstra melawan gaya tarik, sehingga membuatnya lebih mudah patah.

Baca Juga: Efek Samping Perawatan Rambut yang Mengandung Keratin

Di sosial media seperti TikTok, kerusakan rambut akibat pemakaian produk perawatan rambut seperti kondisioner, masker rambut, dan produk lainnya dikenal dengan istilah protein overload. Produk perawatan rambut tersebut mengandung protein yang menyebabkan rambut mendapat protein berlebih dan membuatnya menjadi kering dan mudah rusak.

Namun, para ahli memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini. Meskipun ada kemungkinan terlalu banyak kandungan protein menyebabkan rambut rusak, belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Para ahli menambahkan, hal tersebut dapat terjadi akibat kurangnya kelembapan untuk mengimbangi kekuatan rambut.

Jika rambut terus mendapat tambahan protein tanpa hidrasi yang seimbang, rambut justru akan terasa kaku, keras, dan lebih mudah patah. Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan produk perawatan rambut, sebaiknya tambahkan pelembap rambut agar rambut dapat bekerja optimal. 

Para ahli juga mengingatkan bahwa tidak semua kerusakan rambut disebabkan oleh kelebihan protein. Saat menggunakan produk perawatan rambut, Anda perlu mengamati reaksinya pada rambut dan kulit kepala. Jika hasilnya membuat terlalu kering, tambahkan kondisioner agar rambut lebih sehat dan kuat. Selain itu, kerusakan rambut juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya, seperti kekurangan nutrisi atau perubahan hormon.

Baca Juga: Benarkah Bercukur Membuat Rambut Tumbuh Lebih Lebat?

 

Cara Menangani Rambut yang Rusak

Jika pemakaian produk perawatan rambut justru membuat rambut kering dan mudah patah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya: 

Gunakan clarifying shampoo

adalah jenis sampo yang dirancang untuk membersihkan penumpukan produk, minyak berlebih, dan residu dari rambut serta kulit kepala. Penggunaannya membantu mengembalikan kilau alami dan tekstur rambut. Sampo ini mengandung konsentrasi bahan pembersih yang lebih tinggi daripada sampo biasa, sehingga dapat meresap lebih dalam dan menghilangkan kotoran dengan tuntas. 

Potong rambut

Jika rambut terasa berat dan sulit untuk dirawat, pertimbangkan untuk memotong ujung rambut yang rusak atau potong rambut Anda menjadi lebih pendek. 

Hentikan penataan rambut

Untuk sementara, hentikan penataan rambut menggunakan alat pemanas, cat rambut, atau produk perawatan rambut lainnya. Biarkan rambut beristirahat sejenak dari paparan panas dan zat kimia berat untuk memulihkan kondisi.

Minyak esensial

Gunakan minyak esensial seperti minyak peppermint, lavender, atau rosemary untuk merawat rambut rusak dan menjaga kesehatan kulit kepala. Campurkan minyak esensial dengan air terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke rambut dan kulit kepala, agar terhindar dari iritasi akibat konsentrasi minyak yang terlalu pekat.

 

Pemakaian produk perawatan rambut yang tinggi protein berpotensi menyebabkan rambut kering dan rapuh jika tidak diimbangi dengan peningkatan hidrasi dan kelembapan rambut.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan rambut dan kulit Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. Segera unduh aplikasinya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 23 April 2025 | 14:23

Watson, K. (2021). Can You Have Too Much Protein in Your Hair?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/too-much-protein-in-hair#

Garone, S. (2025). Available from: https://www.health.com/protein-overload-hair-damage-how-to-fix-it-11699919#

Ferreira, M. (2023). How to Repair Damaged Hair: A Guide. Available from:  https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-repair-damaged-hair