Cedera dan nyeri otot saat berolahraga merupakan risiko yang tak sepenuhnya bisa dihindari. Salah satu metode yang umum digunakan untuk membantu proses pemulihan adalah metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Selain perawatan fisik, nutrisi juga memegang peranan penting dalam mempercepat proses penyembuhan. Beberapa jenis makanan terbukti mampu membantu mengurangi peradangan, mendukung regenerasi jaringan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mempercepat perbaikan otot yang mengalami cedera.
Makanan yang Membantu Meredakan Nyeri Otot
Makanan kaya protein
Protein merupakan komponen utama dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Saat Anda mengalami cedera atau nyeri otot, asupan protein menjadi sangat penting karena beberapa alasan berikut:
- Membantu mencegah hilangnya massa otot selama masa istirahat.
- Mendukung proses penyembuhan jaringan yang rusak akibat cedera.
- Mengurangi peradangan yang bisa memperlambat pemulihan.
- Membantu membangun kembali otot saat Anda mulai kembali berlatih.
Pastikan Anda mendapatkan asupan protein dari berbagai sumber bergizi. Beberapa pilihan makanan tinggi protein yang direkomendasikan antara lain: daging merah tanpa lemak, unggas, ikan dan makanan laut, telur, tahu dan tempe, kacang-kacangan, polong-polongan, yoghurt, susu, keju, serta biji-bijian.
Makanan kaya serat
Serat, terutama serat larut, berperan penting dalam membantu mengurangi peradangan sistemik dalam tubuh. Makanan tinggi serat juga bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah dan menjaga energi tetap stabil setelah berolahraga.
Kadar gula darah yang tidak stabil dapat memicu stres pada tubuh, yang pada akhirnya bisa memperlambat proses pemulihan dan perbaikan otot.
Baca Juga: Penyebab Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) dan Cara Mengatasinya
Makanan tinggi vitamin C
Vitamin C bukan hanya membantu memperkuat daya tahan tubuh, tetapi juga memiliki peran penting dalam pemulihan cedera. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas yang dapat memperburuk kerusakan jaringan.
Selain itu, sifat anti-inflamasinya membantu mencegah peradangan yang berlebihan yang bisa menghambat proses pemulihan otot.
Makanan yang mengandung omega-3
Setelah mengalami cedera, tubuh akan memasuki fase peradangan sebagai bagian dari proses penyembuhan alami. Meski penting, peradangan yang berlebihan justru dapat menghambat pemulihan.
Untuk membantu mengontrol peradangan, disarankan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, karena memiliki sifat anti-inflamasi alami. Asupan omega-3 membantu meredakan peradangan berlebih dan mendukung proses penyembuhan agar berjalan lebih optimal.
Baca Juga: Nyeri Tulang Vs Nyeri Otot, Ini Perbedaannya
Makanan yang mengandung seng (zinc)
Seng merupakan mineral penting yang sering kali terlupakan, padahal berperan besar dalam proses penyembuhan luka, perbaikan jaringan, dan pertumbuhan sel. Kekurangan seng dapat memperlambat proses pemulihan, termasuk saat tubuh mengalami cedera atau nyeri otot.
Kabar baiknya, makanan tinggi seng mudah ditemukan dalam menu harian. Beberapa sumbernya antara lain: daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, serta sereal dan roti gandum utuh.
Makanan tinggi kalsium dan vitamin D
Ketika membicarakan pemulihan cedera, terutama yang melibatkan tulang, kalsium dan vitamin D adalah pasangan yang tak terpisahkan. Kalsium adalah komponen utama pembentuk tulang dan gigi, serta memiliki peran penting dalam kontraksi otot, penghantaran sinyal saraf, dan pembekuan darah.
Untuk memaksimalkan fungsi kalsium, tubuh membutuhkan vitamin D yang cukup. Vitamin D membantu kalsium untuk masuk ke dalam tulang, sehingga keduanya bekerja sama untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ketika mengalami nyeri otot, tubuh membutuhkan istirahat dan pemulihan. Selain itu, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit dengan mengonsumsi makanan yang telah disebutkan sebelumnya.
Memiliki pertanyaan lain terkait dengan nyeri otot atau cedera setelah berolahraga? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Alina Petre, MS, RD (NL) (2022). Vitamins for Muscle Recovery. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/foods-supplements-for-sports-injury
Hana Ames (2023). What is delayed-onset muscle soreness (DOMS)?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/delayed-onset-muscle-soreness
Gail Olson (2023). What Is Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) and What Can You Do About It?. Available from: https://www.healthline.com/health/doms