Pernahkah Anda mendengar istilah mushroom coffee atau kopi jamur? Kopi jamur merupakan campuran biji kopi dengan jamur yang memiliki cita rasa khas dan dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Apa yang dimaksud dengan mushroom coffee dan apa manfaat serta efek sampingnya bagi kesehatan? Simak dalam artikel berikut.

Apa Itu Kopi Jamur (Mushroom Coffee)?

Kopi jamur, atau yang dikenal juga sebagai mushroom coffee, sebenarnya bukanlah konsep baru. Minuman ini terbuat dari campuran bubuk jamur halus dan biji kopi. Saat diseduh dengan air panas, kopi jamur menghasilkan rasa pahit yang lembut dengan aroma kacang yang khas.

Jamur yang digunakan bukan jenis jamur yang dikonsumsi sehari-hari seperti shiitake atau portobello, melainkan jamur obat seperti chaga, Turkey tail, lion's mane, reishi, dan cordyceps. 

Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi batang buah jamur untuk diolah menjadi bubuk organik. Jamur kemudian melalui proses ekstraksi ganda, dikeringkan, dan digiling hingga halus, sebelum akhirnya dicampur dengan bubuk kopi. Perbandingan yang umum digunakan adalah 1:1 agar rasa kopi jamur tetap seimbang dan nikmat.

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi atau Teh Bila Menderita GERD?

Manfaat Kopi Jamur (Mushroom Coffee)

Beberapa jenis jamur telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun. Senyawa adaptogen yang diekstrak dari jamur dipercaya dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap stres. Namun, belum banyak penelitian pada manusia yang mengungkapkan mengenai manfaat dan efek samping kopi jamur. 

Meski demikian, campuran jamur obat dan kopi terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan, meskipun banyak klaim terkait kopi jamur yang belum sepenuhnya terverifikasi secara ilmiah.

Beberapa temuan ilmiah terkait potensi manfaat kopi jamur antara lain:

• Meningkatkan kekebalan tubuh: Jamur dan kopi mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

• Berpotensi mencegah kanker: Antioksidan pada jamur chaga, lion’s mane, dan cordyceps bisa menjadi terapi suportif bagi pasien kanker, terutama untuk meredakan mual dan muntah.

• Meredakan stres: Adaptogen dari jamur membantu menyeimbangkan kadar kortisol dalam darah, sehingga dapat mengurangi stres.

• Membantu menurunkan berat badan: Kopi jamur dipercaya mampu mempercepat metabolisme dan membantu pembakaran lemak lebih efektif.

• Mencegah penyakit jantung: Ekstrak jamur reishi menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Hipertensi Minum Kopi?

Efek Samping Kopi Jamur (Mushroom Coffee)

Efek samping kopi jamur masih belum banyak diketahui karena penelitian tentang minuman ini masih sangat terbatas. Selain itu, kandungan kopi jamur dapat bervariasi tergantung jenis jamur dan kopi yang digunakan. Namun, para ahli mengingatkan bahwa jamur obat terkadang bisa menyebabkan masalah pencernaan, terutama pada orang yang memiliki gangguan fungsi ginjal.

Jamur seperti chaga mengandung oksalat yang cukup tinggi, sehingga berisiko menyebabkan batu ginjal. Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau riwayat batu ginjal, sebaiknya tunda dulu keinginan mencoba kopi jamur. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman ini, karena belum ada penelitian yang memastikan keamanannya bagi ibu dan janin.

Bagi Anda yang ingin mencoba kopi jamur sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau dietisien. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!