Takut akan gelap adalah pengalaman yang sangat umum dialami oleh anak-anak dan merupakan bagian alami dari perkembangan emosional dan kognitif mereka. Ketakutan ini biasanya muncul saat anak berusia antara 2 hingga 8 tahun.
Rasa cemas ketika lampu dimatikan bukanlah tanda kelemahan, melainkan respons alami terhadap hal-hal yang belum sepenuhnya mereka pahami. Sebagai orang tua, penting untuk memahami penyebab ketakutan ini dan memberikan dukungan yang tepat agar rasa takut tidak berkembang menjadi kecemasan.
Memahami Apa Itu Nyctophobia dan Penyebabnya
Nyctophobia adalah istilah medis untuk ketakutan ekstrem terhadap kegelapan. Meskipun sering diasosiasikan dengan anak-anak, kondisi ini juga bisa dialami oleh orang dewasa.
Menurut para ahli, sekitar 45% anak-anak mengalami ketakutan terhadap gelap, terutama pada rentang usia 6 hingga 12 tahun.
Anak yang mengalami nyctophobia biasanya menunjukkan gejala seperti menolak tidur sendiri, menangis saat lampu dimatikan, sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau mengalami mimpi buruk. Namun, yang sebenarnya mereka takuti bukanlah gelap itu sendiri, melainkan apa yang mereka bayangkan ada di dalamnya, seperti hantu, monster, atau suara asing yang tidak dikenal.
Imajinasi anak yang masih berkembang membuat mereka lebih mudah membayangkan hal-hal menyeramkan dari bayangan atau suara kecil di malam hari. Bahkan, pengalaman seperti menonton film horor, mendengar cerita seram, atau kejadian mengejutkan di siang hari dapat memicu ketakutan ini, terutama saat suasana menjadi gelap.
Baca Juga: Cara Membantu Anak Mengatasi Fobia Akan Kuman
Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua?
Menghadapi ketakutan anak terhadap kegelapan membutuhkan kesabaran, empati, dan pendekatan yang bijaksana. Penting untuk tidak memaksa anak untuk bersikap seolah-olah tidak takut, apalagi memarahinya karena hal tersebut justru dapat memperburuk rasa cemas.
Berikut beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan:
Dengarkan dan validasi perasaan anak
Jangan meremehkan atau menertawakan ketakutan anak, karena baginya rasa takut itu sungguh nyata. Luangkan waktu untuk duduk bersamanya, dengarkan dengan penuh perhatian, dan validasi perasaannya.
Hindari mengecilkan emosinya dengan ucapan seperti, “Ah, itu cuma perasaanmu saja,” karena hal ini justru bisa membuat anak merasa tidak dimengerti.
Jangan memperkuat imajinasi menakutkan
Hindari memperkuat ketakutan anak dengan menceritakan hal-hal menakutkan seperti hantu atau monster. Meskipun dimaksudkan sebagai candaan, cerita semacam ini bisa tertanam kuat dalam ingatan anak dan memperparah rasa takutnya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Terapi untuk Mengatasi Fobia
Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan
Ciptakan suasana positif sebelum tidur melalui kegiatan yang menenangkan, seperti membaca cerita lucu atau inspiratif, mendengarkan musik lembut, atau melakukan latihan pernapasan yang menenangkan.
Gunakan lampu tidur yang nyaman
Pasang lampu tidur redup dengan cahaya hangat untuk membantu anak merasa lebih aman di malam hari tanpa mengganggu kualitas tidurnya.
Periksa kamar bersama
Ajak anak memeriksa kamar bersama sebelum tidur, seperti melihat ke bawah tempat tidur atau membuka lemari. Tunjukkan bahwa tidak ada hal menakutkan di sana.
Bangun rasa percaya diri
Dorong anak untuk mengungkapkan perasaannya secara terbuka. Ajak bicara tentang mimpi buruk atau hal-hal yang membuatnya takut. Saat anak bisa mengekspresikan ketakutannya, mereka belajar bahwa emosi bisa dikenali, diterima, dan dikelola dengan baik.
Berikan pujian
Jika anak berhasil tidur dengan tenang atau tidak membangunkan Anda di tengah malam, berikan pujian tulus atau hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan.
Sebagian besar anak akan mampu melewati ketakutan akan gelap seiring bertambahnya usia dan dengan dukungan emosional dari orang tua. Namun, jika ketakutan tersebut berlangsung lama, semakin parah, atau mulai mengganggu kualitas tidur serta aktivitas anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog anak.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
- dr Nadia Opmalina
Lis Fritscher (2024). What Is Nyctophobia? (Fear of the Dark). Available from: https://www.verywellmind.com/fear-of-dark-2671872
Cleveland Clinic (2022). Nyctophobia (Fear of the Dark). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22785-nyctophobia-fear-of-the-dark
Children Hospital Colorado (2025). Helping Kids Overcome a Fear of the Dark. Available from: https://www.childrenscolorado.org/just-ask-childrens/articles/fear-of-the-dark/