Teh merupakan minuman yang sangat populer di berbagai budaya, termasuk Indonesia. Banyak keluarga, bahkan anak-anak, menikmatinya setiap hari.
Namun, di balik rasanya yang nikmat, ada alasan kuat mengapa anak-anak, terutama balita dan anak yang berusia di bawah 5 tahun, sebaiknya tidak mengonsumsi teh secara rutin. Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut.
Penyebab Anak Sebaiknya Tidak Diberikan Teh
Efek kafein pada anak
Salah satu alasan utama anak sebaiknya tidak diberikan teh adalah kandungan kafeinnya. Meskipun lebih rendah dibandingkan kopi, teh hitam, teh hijau, dan beberapa jenis teh herbal lainnya, teh tetap mengandung kafein dalam jumlah signifikan.
Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat yang dapat membuat anak menjadi gelisah, sulit tidur, dan hiperaktif.
Anak-anak memiliki sistem saraf yang masih berkembang serta metabolisme yang lebih cepat, sehingga tubuh mereka lebih sensitif terhadap efek kafein.
Konsumsi teh secara rutin dapat mengganggu pola tidur yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Kurang tidur juga berdampak pada konsentrasi, emosi, dan daya tahan tubuh anak.
Menghambat penyerapan zat besi dari makanan
Teh mengandung senyawa alami yang disebut tanin, yang memberi rasa pahit pada minuman. Tanin dapat mengikat zat bezi dalam makanan, terutama zat besi non-heme, sehingga menghambat penyerapannya di dalam usus.
Anak-anak sangat rentan terhadap anemia defisiensi zat besi. Jika anak sering minum teh bersamaan dengan makan, maka risiko kekurangan zat besi akan meningkat. Kondisi ini tentu saja berbahaya bagi anak usia pertumbuhan yang membutuhkan zat besi dalam jumlah cukup.
Baca Juga: Benarkah Teh Pahit Efektif untuk Mengatasi Diare?
Risiko obesitas dan gigi berlubang
Anak-anak sering menyukai rasa manis dari teh yang diberi tambahan gula. Jika jumlah gula yang ditambahkan berlebihan dan dikonsumsi terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan asupan gula harian anak melebihi batas aman.
Menurut para ahli, anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi gula tambahan lebih dari 25 gram per hari. Konsumsi gula berlebihan sejak dini berisiko memicu obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.
Menggantikan minuman yang lebih bergizi
Sering minum teh bisa membuat anak merasa kenyang palsu, sehingga nafsu makannya berkurang atau menggantikan minuman yang lebih penting, seperti susu atau air putih.
Susu merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan otot. Jika anak lebih sering minum teh daripada susu, asupan nutrisi penting ini bisa terganggu.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi atau Teh Bila Menderita GERD?
Tidak selalu aman bagi anak
Banyak orang menganggap bahwa teh herbal seperti teh jahe, teh sereh, atau teh bunga chamomile lebih aman karena berasal dari bahan alami. Padahal, tidak semua bahan herbal aman dikonsumsi oleh anak.
Beberapa tanaman memiliki efek farmakologis yang belum diteliti secara mendalam. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih berhati-hati dalam memberikan teh herbal pada anak.
Untuk menghindari efek teh yang tidak diinginkan, gantikan teh dengan minuman yang lebih bernutrisi seperti susu, jus buah alami tanpa gula, air kelapa murni, atau air putih. Jika tetap ingin memberikan teh kepada anak, sebaiknya batasi jumlah dan frekuensinya.
Memiliki pertanyaan lain terkait nutrisi anak? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang saat ini sudah tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
WebMD (2023). Are There Health Benefits of Drinking Tea for Children?. Available from: https://www.webmd.com/children/are-there-health-benefits-of-drinking-tea-for-kids
Kids Health (2025). When Can I Drink Coffee or Tea?. Available from: https://kidshealth.org/en/kids/when-coffee-tea.html
Cleveland Clinic (2023). The Young and the Restless: Why Kids Should Avoid Caffeine. Available from: https://health.clevelandclinic.org/is-caffeine-bad-for-kids
Cathy Wong (2025). Can Drinking Tea Reduce Iron Absorption?. Available from: https://www.verywellhealth.com/can-herbal-tea-interfere-with-iron-absorption-89168