Kopi dan teh merupakan minuman berkafein yang sering menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Selain rasanya yang nikmat, kandungan kafein di dalamnya dikenal mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Namun bagi penderita GERD, kebiasaan ini bisa menjadi dilema. Kafein diketahui dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga berisiko memperparah gejala seperti nyeri ulu hati, mual, atau rasa panas di dada.
Risiko Minum Kopi dan Teh bagi Penderita GERD
Kopi dan teh mengandung kafein yang dapat memengaruhi kinerja katup antara lambung dan kerongkongan, yang dikenal sebagai lower esophageal sphincter (LES). Katup ini berfungsi mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Ketika fungsi LES melemah, risiko terjadinya refluks asam akan meningkat.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari berkaitan dengan meningkatnya gejala GERD, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, dan nyeri dada, yang dapat muncul dalam waktu 30 menit atau lebih setelah mengonsumsi kopi atau teh.
Selain itu, minum kopi terutama kopi hitam dan kopi instan, memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Kandungan asam ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, terutama jika sudah meradang akibat GERD, sehingga menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman.
Baca Juga: Tanda-Tanda Nyeri Dada yang Disebabkan GERD
Apakah Semua Penderita GERD Harus Menghindari Kopi dan Teh?
Penting untuk dipahami bahwa respons terhadap kopi dan teh bisa berbeda-beda pada tiap penderita GERD. Ada yang masih bisa mentoleransi dalam jumlah kecil, sementara sebagian lainnya langsung mengalami gejala meski hanya meminum sedikit saja.
Beberapa faktor turut memengaruhi tingkat keparahan gejala, seperti sensitivitas individu terhadap kafein, kondisi lambung saat mengonsumsi minuman tersebut, jenis serta jumlah kafein yang dikonsumsi, hingga pola makan secara keseluruhan.
Meskipun respons tubuh bisa bervariasi, banyak ahli tetap merekomendasikan untuk membatasi, atau bahkan menghindari, minuman berkafein untuk mencegah kekambuhan GERD. Jika gejala semakin sering atau berat setelah mengonsumsi kopi atau teh, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut.
Baca Juga: Tips Memilih Makanan Bila Menderita GERD
Tips Jika Ingin Tetap Minum Kopi atau Teh
Jika Anda tetap ingin menikmati secangkir kopi atau teh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar gejala GERD tidak semakin parah:
-
Batasi konsumsi harian. Sebaiknya tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari.
-
Hindari konsumsi berulang dalam sehari. Minuman berkafein sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari sekali sehari, hindari juga mengonsumsinya pada sore atau malam hari karena bisa memicu refluks saat tidur.
-
Pilih jenis yang lebih ramah lambung. Untuk kopi, pilih yang berlabel low acid atau yang diproses dengan metode cold brew. Sementara itu, teh hijau atau teh herbal tanpa kafein bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan teh hitam atau teh tinggi kafein.
-
Jangan dikonsumsi saat perut kosong. Minum kopi atau teh dalam keadaan perut kosong dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.
-
Hindari tambahan pemicu. Batasi atau hindari tambahan seperti gula berlebih, krimer, susu tinggi lemak, dan cokelat, karena dapat memperburuk gejala GERD.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda tetap bisa menikmati kopi atau teh tanpa harus mengorbankan kenyamanan lambung.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai keluhan GERD, Anda dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic (2023). Acid Reflux & GERD. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-acid-reflux-gerd
Timothy Huzar (2023). Should people with GERD avoid caffeine?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323333
Robin Madell (2024). Are Coffee and Tea Off Limits? How Caffeine Affects GERD. Available from: https://www.healthline.com/health/gerd/coffee-tea
Astrid Nehlig (2022). Effects of Coffee on the Gastro-Intestinal Tract: A Narrative Review and Literature Update. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8778943/
US FDA (2024). Spilling the Beans: How Much Caffeine is Too Much?. Available from: https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/spilling-beans-how-much-caffeine-too-much