Rambut yang sehat dan berkilau adalah dambaan banyak orang. Sayangnya, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa merusak kesehatan rambut.

Meskipun tampak sepele, kebiasaan-kebiasaan ini dapat menjadi penyebab utama rambut menjadi kusam, rapuh, dan mudah rontok.

Kebiasaan-Kebiasaan yang Dapat Merusak Rambut

Menggunakan sampo di seluruh rambut 

Penggunaan sampo di seluruh rambut dapat menyebabkan kerusakan karena batang rambut, terutama bagian tengah hingga ujung, cenderung lebih kering dan rapuh dibandingkan akar. Sampo dirancang untuk membersihkan minyak dan kotoran yang menumpuk di kulit kepala.

Jika digunakan berlebihan pada batang rambut, kandungan deterjen dalam sampo bisa menghilangkan kelembapan alami, membuat rambut menjadi kering, kusam, dan mudah patah. Sebaiknya aplikasikan sampo hanya di kulit kepala, lalu biarkan busanya mengalir ke seluruh rambut saat dibilas.

Menggosok rambut terlalu keras

Salah satu kebiasaan yang terlihat sepele namun bisa merusak rambut adalah mengeringkan rambut dengan cara menggosok terlalu keras. Gesekan yang berlebihan dapat merusak kutikula rambut, membuat batang rambut menjadi rapuh, kusut, dan mudah patah atau bercabang.

Untuk mencegah kerusakan, ubahlah kebiasaan ini dengan mengeringkan rambut dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk, bukan menggosoknya.

Tidak menggunakan kondisioner

Melewatkan penggunaan kondisioner setelah keramas bisa menjadi kebiasaan yang berdampak buruk bagi kesehatan rambut. Meski sampo efektif membersihkan minyak dan kotoran, penggunaannya juga dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan rambut untuk tetap lembap dan kuat.

Kondisioner berperan penting untuk menutup kembali kutikula rambut yang terbuka saat keramas, mengembalikan kelembapan, serta mengurangi risiko rambut kusut dan mudah patah. Aplikasikan kondisioner pada batang hingga ujung rambut, dan hindari menggunakannya di kulit kepala agar rambut tidak terlihat lepek.

Baca Juga: Ragam Penyebab Rambut Menipis di Usia Muda

Mengikat rambut terlalu kencang

Mengikat rambut terlalu kencang—seperti model ekor kuda, sanggul ketat, atau kepang dengan tarikan kuat—dapat menyebabkan kerusakan serius. Tekanan berlebih pada akar rambut bisa membuat rambut mudah patah, rontok, dan dalam jangka panjang meningkatkan risiko alopecia traksi, yaitu kerontokan akibat tarikan terus-menerus pada rambut.

Perawatan kimia rambut

Perawatan kimia seperti mewarnai, mengeriting, atau meluruskan rambut memang bisa mempercantik penampilan. Namun, prosedur ini membawa risiko merusak struktur alami rambut. Proses kimia dapat mengubah komposisi rambut, membuatnya kehilangan kelembapan alami, menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.

Baca Juga: Benarkah Bercukur Membuat Rambut Tumbuh Lebih Lebat?

Penggunaan rambut palsu atau ekstensi

Penggunaan rambut palsu atau ekstensi memang bisa menjadi solusi instan untuk menambah volume atau mengganti gaya rambut. Namun, jika tidak digunakan dengan tepat, justru bisa menyebabkan kerusakan pada rambut asli maupun kulit kepala.

Tekanan atau tarikan dari ekstensi yang dipasang terlalu kencang dapat memicu kerontokan, iritasi, bahkan kerusakan permanen pada folikel rambut.

Menyisir rambut dalam kondisi basah

Menyisir rambut saat masih basah bisa menyebabkan kerusakan, karena rambut dalam kondisi basah lebih rapuh dan mudah patah. Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya tunggu hingga rambut setengah kering sebelum menyisir. Gunakan sisir bergigi lebar untuk membantu mengurai rambut kusut secara lembut tanpa menarik atau merusak batang rambut.

Untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut, penting untuk memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak rambut. Dengan perawatan yang tepat, rambut akan tetap kuat, berkilau, dan terhindar dari kerusakan jangka panjang.

Jika memiliki masalah rambut, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli dermatologi atau memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!