Tanya Dokter

Apakah boleh mengonsumsi vitamin B secara parsial, atau tidak mengonsumsi semua jenis vitamin B kompleks (B1–B12)? Selain itu, dalam makanan apa saja vitamin B kompleks dapat ditemukan secara lengkap?

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care!

Vitamin B merupakan suplemen yang berguna untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan yang sudah dikonsumsi. Pada umumnya vitamin B dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, namun kekurangan vitamin B pada seseorang juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kekurangan sel darah merah atau anemia, infeksi, dan gangguan pencernaan. 

Berikut gejala yang muncul pada seseorang dengan kekurangan Vitamin B:

1. Lemah, lesu dan mudah lelah
2. Mengalami gangguan tidur
3. Sakit kepala
4. Mengalami gangguan pencernaan
5. Mengalami nyeri pada kaki dan lengan
6. Mudah emosi
7. Rambut rontok
8. Kulit kering

Vitamin B kompleks terdiri B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat) dan B12 (kobalamin), Manfaat masing-masing vitamin B tersebut antara lain:

1. Vitamin B1 (tiamin) bermanfaat untuk menjalankan fungsi sel dalam tubuh, salah satunya untuk pembakaran karbohidrat menjadi energi
2. Vitamin B2 (riboflavin) berperan dalam pembentukan sel darah merah, selain itu juga membantu memelihara kesehatan jaringan dalam tubuh
3. Vitamin  B3 (niacin) bermanfaat dalam pembentukan energi dan kolesterol baik, selain itu juga sebaga antioksidan dan melindungi sel otak dari kerusakan
4. Vitamin B5 (asam pantotenat) memiliki manfaat untuk membantu sel-sel di dalam tubuh untuk memecah lemak, sehingga dapat membantu menurunkan kadar Low-Density Lipopprotein (LDL) atau sering disebut kolestrol jahat.
5. Vitamin B6 (piridoksin) bermanfaat untuk membantu perkembangan otak, pada prakteknya juga sering dipakai untuk mengurangi keluhan morning sickness atau mual di pagi hari pada ibu hamil
6. Vitamin B7 (biotin) bermanfaat untuk meredakan gejala diabetes dengan cara mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu, biotin juga berperan dalam penyembuhan saraf pada penderita multiple sclerosis.
7. Vitamin B9 (asam folat) sangat penting bagi ibu hamil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
8. Vitamin B12 (kobalamin) bermanfaat untuk menjalankan fungsi berbagai organ tubuh, seperti otak, saraf, dan sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam pembentukan DNA dan metabolisme tubuh.

Mengkonsumsi vitamin B secara parsial diperbolehkan asalkan sesuai dengan tujan & fungsinya masing-masing. Vitamin B kompleks merupakan vitamin larut air yang sering ditemukan bersama dalam makanan. Adapun makanan yang mengandung vitamin B kompleks diantaranya: 

1. Kacang-kacangan
2. Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam
3. Ikan tuna, mackarel dan salmon
4. Kerang atau tiram
5. Hati sapi
6. Telur
7. Produk turunan sapi seperti susu dan keju
8. Buah-buahan seperti alpukat, jeruk, pisang, bit, dan semangka
9. Tempe
10. Gandum
11. Susu Kedelai

Jika digunakan sesuai anjuran dokter, vitamin B tergolong aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun, penggunaan suplemen dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping, seperti diare, sakit perut atau muntah-muntah, sering bersendawa atau kembung, rasa tidak enak di mulut, gatal-gatal dan muncul ruam di kulit. Apabila Anda mengalami gejala tersebut setelah mengkonsumsi vitamin B harap segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!