• Beranda
  • self-help
  • Risiko Kesehatan Menggunakan Botol Minum Plastik Berulang Kali

Risiko Kesehatan Menggunakan Botol Minum Plastik Berulang Kali

Risiko Kesehatan Menggunakan Botol Minum Plastik Berulang Kali
Ilustrasi botol plastik. Credit: Freepik

Bagikan :


Membeli air minum dalam kemasan sering menjadi solusi praktis untuk menjaga hidrasi, terutama saat bepergian. Setelah isinya habis, Anda mungkin tergoda untuk menggunakannya kembali. Namun, ada beberapa risiko dari penggunaan ulang botol minum kemasan yang perlu diperhatikan.

 

Bagaimana Botol Minum Plastik Dibuat?

Plastik dibuat dari molekul hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi atau gas alam. Ketika hidrokarbon dipanaskan pada suhu sangat tinggi, molekul tersebut terurai menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut monomer.

Monomer kemudian digabungkan menjadi molekul besar bernama polimer. Polimer inilah yang nantinya diolah menjadi bubuk, serpihan, atau cairan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis plastik.

Secara umum, terdapat dua kelompok polimer, yaitu termoset dan termoplastik. Plastik termoset dibuat melalui ikatan kimia yang bersifat permanen sehingga bentuknya tidak dapat diubah kembali setelah dicetak. Karena tidak dapat diurai atau dilelehkan ulang, plastik termoset tidak dapat didaur ulang.

Sebaliknya, termoplastik dapat dilelehkan dan dibentuk kembali menjadi material baru. Beberapa jenis termoplastik yang umum digunakan antara lain polipropilena (PP), polietilena (PE), polivinil klorida (PVC), polistirena, polietilena tereftalat (PET), dan polikarbonat. Botol air minum umumnya dibuat dari jenis termoplastik.

Baca Juga: Botol Minuman Mengandung Mikroplastik, Ini Cara Aman Menggunakannya

 

Risiko Menggunakan Botol Plastik Berulang Kali

Dilansir dari Everyday Health, penggunaan botol minum plastik secara berulang kali dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, antara lain:

Berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri

Botol plastik yang digunakan berulang selama beberapa hari berisiko menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Setelah dua hari, botol minum plastik yang sudah pernah dipakai dapat mengandung bakteri dari mulut maupun patogen yang terbawa dari tangan saat membuka tutup botol. Bakteri-bakteri ini dapat membentuk lapisan biofilm yang membuatnya semakin mudah berkembang.

Sebuah penelitian yang membandingkan pertumbuhan bakteri pada 15 botol air berbahan baja tahan karat dan 15 botol air berbahan plastik PET menemukan bahwa botol plastik memiliki jumlah bakteri jauh lebih tinggi. Bahkan, sebagian besar botol plastik tersebut mengandung lebih banyak bakteri dibandingkan dudukan toilet.

Rentan tercemar bahan kimia lain

Ketika botol minum plastik digunakan kembali, jumlah senyawa beracun yang merembes dari plastik ke dalam air dapat meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa botol air plastik berbahan PET dapat melepaskan zat berbahaya, termasuk karsinogen, bisfenol A (BPA), dan bahan kimia sejenis lainnya seiring waktu dan penggunaan berulang.

Baca Juga: Ini Cara Membersihkan Botol Minum (Tumbler) yang Benar 

 

Tips Aman Menggunakan Botol Minum Plastik

Untuk meminimalisir risiko dari penggunaan botol minum plastik secara berulang, Anda dapat menerapkan tips berikut:

  • Gunakan botol plastik tidak lebih dari 48 jam. Setelah lewat dari waktu tersebut, sebaiknya buang dan tempatkan di tempat sampah daur ulang.
  • Beralih ke botol minum reusable berbahan kaca, aluminium, atau baja tahan karat yang lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.
  • Bersihkan botol minum reusable dengan benar menggunakan sabun atau baking soda untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
  • Gunakan filter arang untuk membantu menyaring kontaminan pada air minum.
  • Hindari memanaskan botol plastik, karena panas dapat mempercepat pelepasan bahan kimia berbahaya ke dalam air.

 

Banyak orang menganggap penggunaan ulang botol plastik sebagai cara aman untuk menjaga lingkungan. Namun, kebiasaan ini justru dapat membahayakan kesehatan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar gaya hidup sehat, konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 21 November 2025 | 20:54

Triffin, M. (2025). How Harmful Is It to Reuse a Plastic Water Bottle?. Available from: https://www.everydayhealth.com/healthy-living/reusing-plastic-water-bottles-effects/

King, L. (2024). Is It Safe to Reuse Plastic Water Bottles?. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/is-it-safe-to-reuse-plastic-water-bottles

Hui-Anderson. (2024). Bottled Water Is Full of Tiny Plastics. Here's How to Make It Safer for Drinking. Available from: https://www.verywellhealth.com/bottled-water-contains-plastic-particles-8546698