Sakit kepala adalah salah satu gangguan kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Penyebab sakit kepala dapat bermacam-macam, termasuk salah satunya adalah mata lelah akibat terlalu lama berada di depan layar komputer.

Bagaimana Mata Lelah dapat Menyebabkan Sakit Kepala?

Belakangan ini manusia semakin banyak menghabiskan waktu dengan memandangi layar ponsel, laptop, atau komputer. Terlebih dengan kemudahan teknologi di mana Anda bisa mengakses banyak hal dengan menggunakan internet tanpa perlu keluar rumah, ketergantungan pada gawai dan akses digital semakin membuat Anda sulit lepas dari kebiasaan berlama-lama menatap layar.

Padahal terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata lelah (eye strain). Meski bukan kondisi yang serius dan hanya bersifat sementara, namun mata lelah dapat mengganggu aktivitas. Pada kondisi tertentu, gejala mata lelah dapat mengindikasikan masalah tertentu pada mata sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Salah satu keluhan yang sering muncul akibat mata lelah adalah sakit kepala. Saat melihat objek atau layar dalam jarak dekat, otot-otot di dalam dan sekitar mata bekerja lebih keras agar fokus tetap tajam. Seiring waktu, otot-otot ini bisa menjadi tegang dan lelah, sama seperti otot lain di tubuh.

Kebiasaan menyipitkan mata dalam waktu lama juga dapat memicu kejang pada otot wajah dan otot sekitar mata. Kejang ini sering menjadi penyebab sakit kepala yang berkaitan dengan mata lelah.

Selain sakit kepala, gejala lain dari mata lelah meliputi rasa nyeri tumpul di belakang mata, nyeri atau pegal di bahu dan leher, pandangan menjadi kabur, mata terasa berat, sering berkedip berlebihan, serta mata kering, berair, dan gatal.

Baca Juga: Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya

Penanganan Sakit Kepala Akibat Mata Lelah

Untuk mengatasi sakit kepala akibat terlalu lama menatap layar, Anda bisa mengubah beberapa kebiasaan saat bekerja. Selain itu, beberapa cara berikut dapat membantu meredakan sakit kepala:

• Gunakan kacamata sesuai resep. Jika Anda memiliki mata minus atau plus, pastikan kacamata yang dipakai sudah sesuai dengan resep dokter. Kacamata yang tidak tepat membuat otot mata bekerja lebih keras, sehingga mata mudah tegang dan memicu sakit kepala.

• Istirahatkan mata secara berkala. Sakit kepala akibat mata lelah biasanya disebabkan otot mata yang tegang. Memberi waktu istirahat pada mata dapat membantu otot-otot tersebut rileks dan mencegah sakit kepala.

• Gunakan obat tetes mata. Mata kering bisa memperparah rasa lelah dan nyeri. Menggunakan obat tetes mata dapat melembapkan dan mengurangi ketidaknyamanan.

• Minum obat jika perlu. Jika sakit kepala masih terasa mengganggu, obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas dapat membantu meredakannya.

Baca Juga: Bisakah Polusi Udara Menyebabkan Sakit Kepala?

Bisakah Sakit Kepala Akibat Mata Lelah Dicegah?

Sakit kepala akibat mata lelah dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan saat bekerja di depan layar. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini antara lain:

• Ikuti aturan 20-20-20. Beristirahatlah secara rutin saat menggunakan layar digital. Aturan ini menyarankan untuk melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit.

• Pastikan pencahayaan ruang kerja memadai. Mata akan bekerja lebih keras di ruangan yang gelap. Sebaiknya bekerja di tempat dengan pencahayaan yang terang dan nyaman. Selain itu, sesuaikan juga kecerahan layar gadget agar tidak terlalu terang atau terlalu redup.

• Atur posisi dan tinggi layar. Tempatkan layar minimal 50 cm dari mata dengan posisi sejajar mata. Posisi ini membantu mencegah mata cepat lelah dan mengurangi ketegangan pada otot leher.

Bekerja terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan mata lelah dan sakit kepala. Jika sakit kepala tidak kunjung membaik sebaiknya segera periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!