Asam Lambung Bisa Merusak Gigi, Ini Cara Mencegahnya

Asam Lambung Bisa Merusak Gigi, Ini Cara Mencegahnya
Ilustrasi refluks asam lambung. Credit: Freepik

Bagikan :


Refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang terjadi cukup sering bisa menyebabkan rasa terbakar di dada, perut, dan rasa mengganjal saat menelan. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman di mulut dan tenggorokan, refluks asam lambung juga dapat memicu kerusakan gigi. Artikel berikut membahas bagaimana cairan asam lambung dapat memengaruhi gigi dan cara penanganannya.

 

Hubungan Antara Refluks Asam Lambung dengan Kerusakan Gigi

Refluks asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Jika hal ini terjadi secara berulang, kondisi ini disebut sebagai penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Seiring waktu, GERD tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan gigi, salah satunya adalah menyebabkan erosi gigi.

Erosi gigi terjadi ketika permukaan luar gigi (enamel) melunak akibat paparan asam yang terus-menerus, termasuk dari cairan lambung. Berbeda dengan kerusakan gigi akibat bakteri, erosi gigi bersifat kimiawi dan sering kali tidak disertai pembusukan.

Selain asam lambung, beberapa faktor lain juga dapat memicu erosi gigi, seperti:

  • Konsumsi minuman asam secara berlebihan.
  • Penggunaan obat-obatan yang mengandung asam.
  • Kebiasaan muntah berulang (seperti pada gangguan makan).
  • Mulut kering, yang mengurangi produksi air liur untuk membilas dan menetralkan asam.

Pada penderita refluks, asam lambung yang naik ke mulut dalam jangka waktu lama dapat melebihi kemampuan air liur untuk menetralkannya. Akibatnya, risiko erosi gigi menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Benarkah Kayu Manis Efektif untuk Meredakan Naiknya Asam Lambung?

 

Gejala Erosi Gigi Akibat Asam

Erosi gigi umumnya berlangsung perlahan dan sering tidak disadari pada tahap awal karena gejalanya masih ringan. Namun, seiring waktu, gejala dapat muncul dan mulai mengganggu kenyamanan.

Gejala awal erosi gigi akibat paparan asam antara lain berupa perubahan warna atau tekstur gigi. Beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Sensitivitas atau nyeri pada gigi saat mengonsumsi minuman panas, dingin, atau manis.
  • Gigi tampak menguning, terlihat berkapur, atau mulai berlubang.
  • Permukaan gigi terasa lebih halus, tajam, atau tampak mengilap.
  • Tambalan gigi terlihat lebih mencolok dari sebelumnya.
  • Muncul lubang kecil di permukaan gigi atau bentuk gigi menjadi lebih rata.
  • Ujung gigi tampak lebih transparan dibanding bagian lainnya.

Baca Juga: GERD Anxiety, Ketika Kecemasan Memperparah Nyeri Asam Lambung

 

Penanganan Erosi Gigi

Gigi yang sudah mengalami erosi tidak bisa pulih seperti semula. Penanganannya memerlukan tindakan restoratif oleh dokter gigi, tergantung pada lokasi dan tingkat kerusakan.

Beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk memperbaiki gigi yang menipis meliputi:

  • Tambal gigi.
  • Pemasangan mahkota gigi.
  • Pencabutan gigi.
  • Veneer gigi.

Untuk mengurangi sensitivitas, dokter dapat merekomendasikan penggunaan gel fluoride untuk memperkuat enamel serta pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

 

Pencegahan Erosi Gigi Akibat Asam 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko erosi gigi antara lain:

  • Rutin menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi atau berkumur.
  • Minum banyak air.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman asam.
  • Tidak berkumur atau menahan minuman asam di mulut.
  • Menegunyah permen karet untuk meningkatkan produksi air liur dan membantu menghilangkan asam.
  • Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida dan sikat berbulu lembut.
  • Berkumur dengan air, susu, atau larutan natrium bikarbonat (soda kue) setelah muntah.
  • Segera berkumur setelah mengonsumsi makanan asam. 

Jika Anda muntah, sebaiknya tunggu sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum menyikat gigi. Menurut penelitian, menyikat gigi terlalu cepat setelah muntah atau mengonsumsi makanan asam justru bisa memperparah pengikisan enamel.

 

Naiknya asam lambung dan muntah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi secara tidak langsung. Jika Anda mengalami kondisi tersebut sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 2 Mei 2025 | 11:41

Lovering, C. (2023). GERD and Your Teeth: Symptoms, Treatments, and Prevention. Available from: https://www.healthline.com/health/gerd/gerd-teeth

Pietrangelo, A. (2024). What to Know About Tooth Erosion to Protect Your Smile. Available from: https://www.verywellhealth.com/tooth-erosion-8671396

Watson, S. (2024). Effects of Uncontrolled Heartburn. Available from: https://www.webmd.com/heartburn-gerd/effects-of-uncontrolled-heartburn