Nyeri akibat sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak segera ditangani, sakit gigi dapat menyebabkan infeksi semakin parah dan menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan.

Beberapa pengobatan alami dapat membantu meredakan nyeri sakit gigi, salah satunya minyak cengkeh. Namun, benarkah minyak cengkeh efektif dalam mengatasi sakit gigi? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Manfaat Minyak Cengkeh untuk Meredakan Sakit Gigi

Cengkeh merupakan rempah-rempah yang sejak lama dikenal memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional, salah satunya dalam mengatasi sakit gigi. Cengkeh memiliki rasa kuat, hangat, dan pedas serta aroma khas yang menenangkan.

Dalam pengobatan tradisional, perawatan sakit gigi sering dilakukan dengan memasukkan cengkeh ke dalam gigi atau rongga yang terinfeksi. Cengkeh mengandung bahan aktif 70%-90% eugenol, yaitu senyawa aktif yang dapat menimbulkan efek mati rasa pada kulit saat disentuh, sehingga meredakan nyeri sementara.

Eugenol juga memiliki sifat antiinflamasi dan antijamur yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada gigi. Zat ini telah lama digunakan dalam tambalan gigi dan perawatan saluran akar. Saat ini, perawatan gigi banyak menggunakan minyak cengkeh yang merupakan produk yang diekstrak dari tanaman cengkeh.

Baca Juga: Sakit Gigi Sejak Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

Cara Menggunakan Minyak Cengkeh untuk Meredakan Sakit Gigi

Ada banyak cara penggunaan minyak cengkeh untuk meredakan sakit gigi, yaitu: 

1. Encerkan minyak cengkeh dengan mencampurkan 3–5 tetes minyak cengkeh ke dalam 1 sendok teh minyak pembawa netral yang dapat dimakan, seperti minyak zaitun, kanola, biji anggur, atau almond.

2. Celupkan kapas ke dalam campuran tersebut, lalu tempelkan perlahan pada gusi yang sakit. Hindari meletakkan kapas langsung di gigi.

3. Biarkan menempel beberapa menit agar minyak terserap. Anda mungkin akan merasakan sensasi hangat dan rasa pahit yang kuat.

4. Tunggu 5–10 menit setelah kapas dilepas. Jika rasa sakit belum mereda, ulangi pengolesan dengan minyak yang sudah diencerkan.

5. Ulangi setiap 2–3 jam jika nyeri masih berlanjut.

6. Sebagai obat kumur: untuk rasa sakit yang lebih luas, campurkan beberapa tetes minyak cengkeh dengan 1 sendok teh minyak kelapa, lalu kumur perlahan dan keluarkan dari mulut. Hindari menelannya.

Baca Juga: Mengapa Ibu Menyusui Sering Mengalami Sakit Gigi?

Efektifkah Penggunaan Minyak Cengkeh untuk Meredakan Sakit Gigi?

Cengkeh mengandung eugenol, bahan aktif yang dapat meredakan sakit gigi dengan mengaktifkan protein TRPV-1 sehingga ujung saraf menjadi mati rasa sementara. Eugenol juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mendukung proses penyembuhan.

Meski telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, minyak cengkeh belum diakui secara ilmiah sebagai pengobatan yang efektif untuk sakit gigi. Hingga kini, bukti ilmiah mengenai kemampuannya meredakan nyeri atau infeksi akibat sakit gigi masih terbatas.

Anda bisa menggunakan minyak cengkeh sebagai pereda nyeri sementara, namun metode ini tidak memperbaiki akar masalah, seperti infeksi atau gigi berlubang. Jika nyeri tidak mereda, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi untuk mencegah infeksi berkembang lebih lanjut.

Dilansir dari Mayo Clinic, sebelum mendapat pemeriksaan dari dokter gigi, Anda bisa melakukan perawatan rumahan berikut untuk meredakan sakit gigi:

• Berkumur dengan air hangat.
• Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan atau plak di sela-sela gigi.
• Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
• Tempelkan kompres dingin pada pipi bagian luar jika sakit disebabkan oleh trauma atau benturan.

Meskipun cengkeh telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sakit gigi, namun cara ini sebaiknya tidak dijadikan metode utama dalam mengatasi sakit gigi.

Jika sakit gigi tidak membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapat perawatan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!