Cara Mengatasi Luka Melepuh

Cara Mengatasi Luka Melepuh
Ilustrasi perawatan luka. Credit: Freepik

Bagikan :


Luka lepuh dapat muncul akibat gesekan, luka bakar, atau paparan bahan kimia. Pada kasus ringan, luka ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, beberapa jenis luka lepuh memerlukan penanganan medis untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Artikel berikut akan membahas penyebab luka lepuh serta cara menanganinya dengan tepat.

 

Penyebab Luka Lepuh

Luka lepuh adalah kantong kecil berisi cairan yang biasanya terbentuk pada lapisan atas kulit. Luka ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, terutama pada area yang sering mengalami tekanan atau gesekan seperti tangan dan kaki.

Cairan di dalam lepuh berfungsi sebagai bantalan alami yang melindungi jaringan di bawahnya agar tidak mengalami kerusakan lebih lanjut. Karena itu, sebaiknya jangan mengelupas atau memecahkan lepuh secara paksa untuk mencegah infeksi.

Beberapa penyebab luka lepuh antara lain:

  • Gesekan: Gesekan berulang pada kulit, misalnya di tumit akibat sepatu yang sempit atau baju serta sarung tangan yang terlalu ketat, dapat menyebabkan lepuh.

  • Luka bakar: Luka bakar juga dapat menimbulkan lepuh pada kulit. Waktu terbentuknya lepuh bervariasi tergantung pada tingkat keparahan luka bakar.

  • Paparan bahan kimia: Kontak langsung dengan bahan kimia tertentu, seperti deterjen, kosmetik, atau zat iritan lainnya, dapat menyebabkan lepuh pada kulit.

  • Kondisi medis: Beberapa penyakit kulit, seperti dishidrosis, cacar air, dan dermatitis kontak, juga dapat memicu terbentuknya luka lepuh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Melepuh Akibat Sepatu

 

Cara Mengatasi Luka Lepuh

Luka lepuh yang ringan dan tidak terlalu nyeri biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Untuk membantu proses penyembuhan, usahakan agar lepuh tidak pecah. Luka yang masih tertutup kulit cenderung lebih cepat pulih dan terhindar dari infeksi.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi luka lepuh antara lain:

  • Jaga agar luka tetap bersih dan kering.
  • Gunakan plester moleskin atau perban lembut untuk melindungi lepuh dari gesekan agar tidak pecah.

Jika lepuh terasa nyeri atau menegang, cairan di dalamnya dapat dikeluarkan dengan hati-hati sambil membiarkan kulit di atasnya tetap utuh. Tindakan ini harus dilakukan dengan alat yang steril. Bila tidak memiliki peralatan yang sesuai di rumah, sebaiknya periksakan ke klinik atau tenaga medis terdekat.

Cara mengeluarkan cairan dari luka lepuh:

  1. Cuci tangan dan area lepuh dengan sabun serta air bersih.
  2. Oleskan antiseptik pada permukaan lepuh.
  3. Sterilkan jarum tajam menggunakan alkohol usap atau tisu antiseptik.
  4. Tusuk perlahan bagian tepi lepuh di beberapa titik untuk mengeluarkan cairannya. Jangan lepaskan kulit di atas lepuh.
  5. Oleskan salep antibiotik atau petroleum jelly, lalu tutup dengan perban anti lengket atau kain kasa bersih.

Setelah beberapa hari, bila lepuh sudah kering, singkirkan sel kulit mati dengan pinset dan gunting steril. Bersihkan kembali area luka, oleskan salep antibiotik, dan tutup dengan perban bersih. Periksa luka setiap hari untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri bertambah, atau keluarnya nanah.

Baca Juga: Cara Menangani Pompholyx, Lepuhan Kecil yang Muncul di Jari Tangan

Selain pengobatan medis, Anda juga dapat mencoba bahan alami seperti lidah buaya, tea tree oil, chamomile, atau madu untuk membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan. Namun, gunakan dengan hati-hati, karena beberapa orang mungkin mengalami reaksi iritasi terhadap bahan alami tersebut.

Segera periksakan diri ke dokter jika luka lepuh menunjukkan tanda-tanda perburukan, seperti:

  • Keluar nanah berwarna putih atau kekuningan.
  • Kemerahan atau pembengkakan di sekitar lepuh.
  • Rasa panas atau nyeri yang semakin parah di area luka.

 

Luka lepuh dapat sembuh dengan sendirinya, namun sebaiknya rawat luka lepuh dengan baik agar tidak meninggalkan bekas dan menimbulkan infeksi. Jika memiliki pertanyaan seputar pengobatan maka sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:26

Masters, M. (2025). 6 Natural Remedies for Healing a Blister. Available from: https://www.everydayhealth.com/foot-health-pictures/healing-home-cures-for-blisters.aspx

Begum, J. (2025). Blisters Causes and Treatment. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-blisters

Kibet, L. (2023). What to know about blisters on hands. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/blisters-on-hands

Mayo Clinic. Blisters: First Aid. Available from: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-blisters/basics/art-20056691#

NHS. Blisters. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/blisters/#