Indeks UV mengukur seberapa kuat paparan sinar matahari pada suatu hari. Angka ini sering dijadikan acuan untuk menentukan langkah perlindungan yang tepat agar kulit terhindar dari kerusakan akibat sinar UV. Lantas, berapa indeks UV yang aman untuk keluar rumah tanpa menggunakan sunscreen? Simak ulasannya dalam artikel berikut. 

Apa Itu Indeks UV?

Indeks ultraviolet (UV) adalah pengukuran harian intensitas radiasi UV matahari. Pengukuran ini diterbitkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) yang bertujuan untuk membantu merencanakan aktivitas di luar ruangan serta menentukan langkah perlindungan yang tepat agar terhindar dari bahaya sinar UV.

Untuk mendapatkan pengukuran harian tersebut, National Weather Service (NWS) menggunakan model komputer yang memprediksi seberapa kuat paparan sinar UV yang akan diterima setiap hari. Model komputer ini mempertimbangkan kekuatan radiasi UV matahari, konsentrasi ozon, elevasi tanah, dan jumlah awan di setiap area.

Indeks UV terdiri 11 level dengan tingkat perlindungan yang diperlukan. Berikut ini tabel indeks UV dan panduan perlindungan yang diperlukan:

Saat ini, skala indeks UV bisa dengan mudah dicek melalui aplikasi cuaca di smartphone. Semakin tinggi nilai indeks UV, maka semakin besar risiko terjadinya masalah kulit seperti kanker kulit, penuaan dini, dan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Oleh karena itu, sebelum keluar rumah, ada baiknya memeriksa indeks UV terlebih dahulu dan menggunakan perlindungan yang sesuai dengan tingkat paparan tersebut.

Baca Juga: Apakah Lansia Tetap Memerlukan Sunscreen?

Indeks UV Rendah, Bolehkah Keluar Rumah Tanpa Menggunakan Sunscreen?

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa saat indeks UV rendah, berjemur atau beraktivitas di luar tanpa sunscreen bisa membantu mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.

Namun, menurut American Academy of Dermatology, meskipun indeks UV rendah dan menghabiskan waktu di luar hanya sebentar, tetap disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan perlindungan spektrum luas dan SPF 30.

Jika ingin mencukupi kebutuhan vitamin D dengan berjemur, Anda tetap perlu menggunakan sunscreen dan batasi durasi berjemur antara 5 hingga 30 menit per hari. Selain itu, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, atau melalui suplemen.

Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Sunscreen saat Berjerawat?

Tips Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar UV

Cara terbaik melindungi kulit dari risiko komplikasi akibat sinar matahari adalah dengan mengurangi paparan radiasi UV. Berikut beberapa cara efektif untuk melindungi kulit dari sinar UV: 

• Gunakan topi atau pakaian panjang saat berada di bawah sinar matahari.
• Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan kenakan pada semua kulit yang terbuka.
• Aplikasikan sunscreen 15 menit sebelum berjemur dan oleskan kembali setiap dua jam.
• Berteduh jika panas matahari terlalu menyengat.
• Minum banyak air untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.

Indeks UV dapat membantu menentukan perlindungan yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Selalu gunakan sunscreen saat keluar rumah meskipun indeks UV rendah.

Jika muncul bintik abnormal di kulit sebaiknya periksakan ke dokter kulit untuk mendapat penanganan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!