Munculnya Delta, varian baru virus Covid-19 membuat para ahli mempertimbangkan untuk pemberian vaksin dosis ketiga sebagai pendorong kekebalan (booster) bagi orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis 1 dan 2. Di Indonesia, pemberian vaksin booster diutamakan untuk para tenaga kesehatan sebagai penambah proteksi dan menghindari penularan Covid-19. Namun, sebuah penelitian terbaru menyarankan bahwa ada golongan masyarakat tertentu yang memerlukan vaksin booster.

Siapa saja yang akan mendapatkan vaksin booster Covid-19?

Dilansir dari Healthline, hingga kini belum banyak penelitian mengenai kebutuhan dan efek samping pemberian vaksin Covid-19 khususnya untuk masyarakat umum. Namun dilansir dari laman CDC, jika FDA dan ACIP merekomendasikan pemberian dosis booster maka golongan yang perlu menerima booster vaksin di antaranya adalah mereka yang memiliki risko tinggi untuk terpapar Covid-19, termasuk di antaranya tenaga kesehatan dan lansia. Untuk saat ini di Indonesia, Kemenkes telah menyetujui pemberian vaksin dosis booster untuk para tenaga kesehatan.

Selain tenaga kesehatan, sejumlah orang yang memiliki masalah kekebalan tubuh juga direkomendasikan CDC untuk menerima vaksin booster. Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan The Lancet, sekitar 40 persen dari 600 orang dengan kondisi kanker dan radang sendi yang dalam perawatannya mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi kekebalan menunjukkan bahwa respon antibodi mereka rendah.

Sejumlah ahli memiliki pendapat berbeda mengenai temuan ini. Sebagian berpendapat bahwa temuan tersebut belum dapat memberikan jawaban kuat mengenai kebutuhan dosis tambahan untuk vaksin Covid-19. Hal ini disebabkan karena tidak ada batasan klinis yang disepakati untuk mengukur respon vaksinasi Covid-19.

Meskipun demikian, temuan tersebut bisa menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya juga dasar bagi otoritas setempat bagi negara yang akan memberikan vaksin booster Covid-19. Terutama pada pemberian vaksin bagi orang di luar nakes dan pada orang yang sistem kekebalannya melemah karena penyakit atau karena masalah kesehatan lainnya. Beberapa kelompok orang yang direkomendasikan untuk mendapat dosis tambahan vaksn Covid-19 di antaranya:

• Orang yang sedang menerima perawatan kanker
• Orang yang menerima transplantasi hati dan sedang mengonsumsi obat-obatan untuk menekan sistem imun tubuh
• Orang dengan HIV yang tidak rutin minum obat
• Orang dengan masalah immunodeficiency seperti sindrom DiGeorge, Wiskott-Aldrich
• Orang yang sedang menjalani perawatan dengan kortikosteroid dosis tinggi atau obat-obatan lain yang menekan respon imun tubuh

Pada orang dengan masalah respon imun tubuh, sistem kekebalannya tidak membentuk perlindungan yang memadai setelah mendapat vaksin pertama. Dengan kondisi ini, CDC merekomendasikan untuk pemberian vaksin dosis ketiga jenis mRNA setidaknya 28 hari setelah dosis kedua diberikan.

Booster bukan berarti vaksin sebelumnya tidak manjur

Rencana pemberian booster vaksin Covid-19 menimbulkan berbagai pertanyaan di masayrakat. Salah satunya, banyak yang beranggapan bahwa booster vaksin mengindikasikan bahwa pemberian vaksin sebelumnya tidak efektif. Menanggapi hal ini, CDC menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang sudah tersedia saat ini sudah cukup efektif untuk mengurangi keparahan infeksi, mengurangi risiko rawat inap di rumah sakit, mengurangi angka kematian dan menekan penularan varian Delta. Pemberian vaksin booster ditujukan untuk memperkuat imunitas tubuh setelah pemberian vaksin pertama dan kedua diberikan, bukan karena vaksin yang sudah disuntikkan tidak efektif.

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 27-Aug-2021

Sumber:

1. CDC. COVID-19 Vaccine Booster Shot. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/booster-shot.html.
2. Yale Medicine. Will You Need a COVID-19 Booster? What We Know So Far. Available from: https://www.yalemedicine.org/news/covid-19-booster.
3. Healthline. Everything You Need To Know About COVID-19 Booster Shots. Available from: https://www.healthline.com/health-news/everything-you-need-to-know-about-covid-19-booster-shots.