Ketika menggunakan baju berwarna gelap Anda akan lebih mudah menyadari adanya sisa-sisa sel kulit mati yang mengelupas dan mendarat di bahu. Inilah yang disebut dengan ketombe.

Semua ketombe mungkin terlihat sama, namun sebenarnya mereka berbeda. Dengan mengetahui jenis ketombe yang ada di kulit kepala, akan lebih mudah untuk membantu Anda menentukan langkah pengobatannya.

Dilansir Verywellhealth, berikut adalah tipe-tipe ketombe:

Ketombe kulit kering

Adalah jenis ketombe yang seringkali muncul di udara dingin atau kering. Ketombe kulit kering juga dapat disebabkan kebiasaan menggunakan air hangat saat mencuci rambut. Air hangat dapat membuat permukaan kulit kepala menjadi kering sehingga menyebabkan munculnya serpihan-serpihan berwarna putih.

Ketombe kulit berminyak

Ketombe jenis ini disebabkan karena penumpukan sebum di kulit kepala. Sebum dihasilkan oleh folikel rambut yang terlalu banyak menghasilkan minyak alami, alhasil minyak tersebut menumpuk dan menyumbat pori-pori di kulit kepala.

Tumpukan sebum tersebut akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, membentuk serpihan ketombe dengan ciri-ciri warna kekuningan, berminyak dan menimbulkan rasa yang amat gatal.

Ketombe akibat jamur

Ketombe jenis ini disebabkan oleh ragi, atau jamur yang disebut Malassezia. Ragi ini adalah bagian dari flora alami yang tinggal di kulit yang berfungsi membantu menjaga mikroorganisme seperti jamur untuk mencegah infeksi. Namun ketika produksi sebum (minyak) berlebihan, Malassezia ini ikut tumbuh dan menghasilkan produk sampingan yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan menggumpal membentuk serpihan putih yang terlihat seperti ketombe.

Ketombe akibat kondisi kesehatan kulit

Ada kalanya kulit mengalami masalah pengelupasan atau yang dikenal dengan istilah dermatitis seboroik. Ciri-ciri dermatitis seboroik yaitu:

• Kemerahan parah
• Bercak bersisik kemerahan
• Gatal
• Peradangan kulit kepala dan area tubuh lain seperti wajah dan telinga

Selain dermatitis seboroik, masalah ketombe juga dipengaruhi oleh kondisi kulit lain seperti eksim, psoriasis, dan sebopsoriasis.

Untuk mengatasi ketombe, maka Anda disarankan menggunakan sampo khusus dengan formula antiketombe. Dilansir Healthline, beberapa zat kimia berikut berkhasiat mengurangi terbentuknya serpihan ketombe:

• Pyrithione zinc

Adalah zat kimia yang dapat membantu menghilangkan bakteri dan jamur di kulit kepala. Umumnya bahan ini cocok di segala jenis rambut.

• Coal tar

Adalah zat yang dapat membantu memperlambat proses terbentuknya sel-sel kulit mati.

• Salicylic acid

Adalah zat yang dapat membantu mengatasi kelebihan minyak di kulit kepala. Sampo ini aman digunakan setiap hari, namun untuk mencegah kondisi kulit kepala yang kering disarankan menggunakannya hanya 2-3 kali dalam seminggu.

• Selenium sulfide

Adalah zat yang dapat melawan jamur di kulit kepala. Zat ini dapat menyebabkan perubahan warna rambut jika tidak dibilas dengan bersih.

• Ketoconazole

Adalah zat yang juga dapat melawan jamur penyebab ketombe.

Agar ketombe dapat teratasi, maka sebaiknya hindari produk hairstyling yang dapat menyebabkan iritasi. Hindari juga penggunaan air hangat untuk keramas dan pilih jenis sampo dengan formula yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit kepala.