Tanda Gula Darah Melonjak Tidak Terkendali

Tanda Gula Darah Melonjak Tidak Terkendali
Ilustrasi gula darah tinggi. Credit: Freepik

Bagikan :


Pengidap diabetes perlu memonitor kadar gula darah secara rutin. Lonjakan kadar gula darah (sugar spike) yang tinggi terus-menerus bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa haus yang tidak kunjung hilang, pandangan kabur, dan sakit kepala. Mengetahui penyebab dan tanda-tanda lonjakan gula darah dapat membantu mengelola kondisi tersebut.

 

Tanda-Tanda Lonjakan Kadar Gula Darah (Sugar Spike)

Tubuh menggunakan glukosa (gula sederhana dari makanan) sebagai sumber energi utama. Untuk membantu proses ini, pankreas menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi energi.

Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak memproduksi insulin atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah tetap tinggi, kondisi yang dikenal sebagai hiperglikemia.

Seseorang dikatakan mengalami hiperglikemia ketika kadar gula darah melebihi batas normal. Pada orang tanpa diabetes, kondisi ini terjadi jika kadar gula darah saat puasa lebih dari 125 mg/dL. Sementara itu, bagi penderita diabetes, hiperglikemia biasanya ditandai dengan kadar gula darah di atas 180 mg/dL dalam 1–2 jam setelah makan. Namun, angka ini bisa berbeda-beda tergantung masing-masing individu.

Baca Juga: Ragam Penyakit Kulit yang Disebabkan Oleh Diabetes

Umumnya seseorang tidak mengalami gejala hiperglikemia sampai kadar gula darah meningkat secara signifikan. Gejala-gejala ini dapat berkembang seiring waktu dan kadang tidak terasa seperti sesuatu yang mengganggu sampai menjadi kondisi kronis. 

Pada tahap awal, gejala hiperglikemia ditandai dengan: 

  • Rasa haus yang meningkat (polidipsia) dan/atau rasa lapar.
  • Sering buang air kecil.
  • Sakit kepala.
  • Penglihatan kabur.

Pada hiperglikemia yang tidak terkontrol, gejala yang juga dapat muncul di antaranya:

  • Kelelahan tanpa alasan yang jelas.
  • Muntah tanpa alasan yang jelas.
  • Mual.
  • Mulut kering, bahkan setelah minum air.
  • Sesak napas.
  • Sering sakit perut.

Jika Anda kerap mengalami gejala di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan tepat. 

Baca Juga: Bagaimana Tetap Berpuasa di Bulan Ramadan Saat Menderita Diabetes?

 

Pemicu Lonjakan Kadar Gula Darah (Sugar Spike) 

Lonjakan kadar gula darah dapat dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Mengonsumi makanan tinggi gula.
  • Kurangnya aktivitas fisik.
  • Kebiasaan merokok.
  • Stres.
  • Mengalami gangguan tidur. 
  • Efek samping obat.

 

Cara Mengatasi Lonjakan Kadar Gula Darah (Sugar Spike)

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola lonjakan kadar gula darah antara lain: 

1. Rutin memantau kadar gula darah

Pengidap diabetes perlu memantau kadar gula darah secara rutin. Jika kadar gula darah terpantau di atas 180 mg/dL pada 2 jam setelah makan, sebaiknya periksakan ke dokter. 

2. Menjaga pola makan

Kurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan karbohidrat olahan. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah untuk mencegah lonjakan kadar gula darah. Perbanyak sayuran dan minum air putih. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapat pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 

3. Olahraga teratur

Olahraga teratur baik untuk menjaga berat badan tetap stabil. Beberapa olahraga yang direkomendasikan antara lain jalan cepat, berenang, bersepeda, dan menari tempo cepat. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Kelola stres dengan baik

Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan mengganggu kualitas tidur. Untuk mengelola stres, cobalah teknik seperti latihan pernapasan, menulis jurnal, berolahraga, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai. Selain itu, pastikan Anda tidur cukup minimal 7 jam setiap malam, agar kadar gula darah tetap stabil.

 

Lonjakan kadar gula darah terkadang tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas secara terus-menerus, sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 14 Juli 2025 | 11:58

The Healthline Editorial Team. (2025). How to Recognize and Manage a Blood Sugar Spike. Available from: https://www.healthline.com/health/blood-sugar-spike

The Healthline Editorial Team. (2025). What Does It Mean to Have High Blood Sugar?. Available from: https://www.healthline.com/health/what-does-high-blood-sugar-feel-like

Cleveland Clinic. Hyperglycemia (High Blood Sugar). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9815-hyperglycemia-high-blood-sugar

Galan, N. (2024). What to know about blood sugar spikes in diabetes. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/317215