• Beranda
  • penyakit
  • Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome) saat Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome) saat Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome) saat Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?
Ilustrasi gangguan pencernaan. Credit: Freepik

Bagikan :


Perubahan hormon selama kehamilan, dapat memengaruhi kondisi fisik ibu hamil, termasuk saluran pencernaan. Morning sicknes, heartburn, serta pertumbuhan janin yang semakin besar dapat mendesak saluran pencernaan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi, jika ibu hamil mengalami gejala sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS), maka gejala yang dialami akan terasa lebih berat selama masa kehamilan.

 

Sindrom Iritasi Usus Besar Selama Kehamilan

Sindrom iritasi usus besar adalah kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan. Gejala yang muncul dapat berupa kram, nyeri di perut, kembung, diare, dan sembelit. Sindrom iritasi usus besar merupakan kondisi yang membutuhkan perawatan dengan baik agar tidak kambuh.

Sindrom ini lebih banyak dialami wanita, dan tidak jarang dialami oleh wanita hamil. Selama kehamilan, perubahan hormon estrogen dan progesteron turut memengaruhi kerja organ saluran pencernaan sehingga akan memperparah gejala sindrom iritasi usus besar. 

Gejala kehamilan dan sindrom iritasi usus besar sering kali tumpang tindih. Peningkatan hormon progesteron dapat memperlambat motilitas usus sehingga memperburuk sembelit. Hal ini juga berpengaruh pada fungsi sfingter yang menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), atau asam lambung yang menimbulkan rasa panas di dada (heartburn).

Perubahan dasar panggul akibat pertumbuhan janin dan peningkatan tekanan perut juga dapat memengaruhi pergerakan usus pada IBS. Selain itu, kondisi mental seperti stres juga dapat memperparah gejala sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Divertikulitis (Radang Usus Besar)

 

Penanganan Sindrom Iritasi Usus Besar Selama Kehamilan

Bagi ibu hamil yang mengalami sindrom iritasi usus besar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara mencegah dan mengendalikan kambuhnya gejala. Beberapa perubahan gaya hidup juga dapat membantu meredakan dan mencegah kambuhnya gejala iritasi usus besar, seperti berikut:

Konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang dikonsumsi

Beberapa obat-obatan yang efektif dalam meredakan gejala IBS seperti sembelit, diare, dan dada panas, tidak selalu aman bagi ibu hamil. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah obat tersebut aman dikonsumsi atau perlu beralih ke obat lainnya.

Minum banyak cairan

Salah satu gangguan pencernaan selama hamil yang juga dapat dialami pengidap iritasi usus besar adalah sembelit. Banyak minum air putih selama hamil baik untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah sembelit. Konsumsi air putih yang disarankan yaitu 8-10 gelas per hari atau disesuaikan dengan kondisi fisik ibu hamil. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Mengalami Penyumbatan Usus (Obstruksi Usus)

Meningkatkan aktivitas fisik

Selama hamil, usahakan untuk tetap berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Misalnya, berjalan kaki selama 30-40 menit setiap hari dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih bugar.

Konsumsi serat yang cukup

Mengonsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengalirkan air ke dalam usus dan melunakkan tinja sehingga membuat tinja mudah dikeluarkan. Sebaiknya hindari sayuran, kacang, atau biji yang mengandung gas, seperti brokoli dan kembang kol untuk mencegah perut kembung dan tidak nyaman.

Latihan relaksasi

Tidak sedikit ibu hamil yang tanpa disadari mengalami stres selama kehamilan. Stres dapat memengaruhi saluran pencernaan dan memicu sembelit atau diare. Jika Anda mengalami stres, lakukan latihan relaksasi seperti latihan pernapasan atau olahraga yoga, serta melakukan hal-hal yang membuat Anda senang. Mencukupi kebutuhan tidur 6-8 jam sehari juga dapat membantu mengelola stres dengan baik. 

 

Ibu hamil yang memiliki riwayat sindrom iritasi usus besar rentan mengalami masalah pencernaan yang lebih berat. Apabila Anda mengalami iritasi usus besar dan sedang hamil, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 6 Agustus 2025 | 10:55

Tee-Melegrito, R. (2022). Irritable bowel syndrome and pregnancy: What to expect. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/ibs-and-pregnancy

Picard, C. (2022). IBS During Pregnancy. Available from: https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/ibs-during-pregnancy/

larson, J. (2024). Can Pregnancy Cause Irritable Bowel Syndrome?. Available from: https://www.healthline.com/health/irritable-bowel-syndrome-and-pregnancy

Mayo Clinic. Irritable Bowel Syndrome. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/irritable-bowel-syndrome/symptoms-causes/syc-20360016#