Nyeri haid umumnya dirasakan di bagian bawah perut, punggung bawah, atau area panggul. Tingkat nyerinya bisa berbeda-beda, mulai dari ringan hingga cukup parah yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meski obat seperti ibuprofen atau paracetamol sering digunakan untuk meredakan nyeri ini, banyak wanita yang memilih mencari alternatif pengobatan yang lebih alami dan minim efek samping.

Pengobatan Alternatif Untuk Mengatasi Nyeri Haid

Untuk mengatasi nyeri haid, ada beberapa alternatif cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

Menggunakan kompres air hangat

Salah satu cara paling mudah dan efektif untuk meredakan nyeri haid adalah dengan kompres hangat. Anda bisa menggunakan bantalan pemanas atau botol berisi air hangat, lalu menempelkannya pada perut bagian bawah.

Suhu hangat dari kompres ini membantu melemaskan otot-otot rahim yang tegang, melancarkan aliran darah, dan mengurangi rasa nyeri. Terapi ini tergolong aman dan bisa dilakukan setiap hari selama masa menstruasi.

Olahraga ringan

Saat mengalami kram menstruasi, olahraga mungkin terasa sebagai hal terakhir yang ingin dilakukan. Namun, aktivitas fisik justru dapat membantu meredakan nyeri haid secara alami.

Anda tidak perlu melakukan olahraga berat. Gerakan ringan seperti yoga, peregangan, atau berjalan santai dapat membantu tubuh tetap aktif dan melancarkan aliran darah, sehingga rasa nyeri saat haid bisa berkurang.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Hangat bisa Meredakan Nyeri Haid?

Terapi pijat

Pijat selama setidaknya 20 menit dapat membantu meredakan nyeri haid. Tekanan ringan di area tertentu seperti perut, sisi tubuh, dan punggung dapat membantu melemaskan otot dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menambahkan minyak esensial. Aromaterapi terbukti efektif meredakan nyeri menstruasi, terutama jika menggunakan minyak seperti lavender, peppermint, mawar, atau adas.

Mengubah pola makan

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan nutrisi penting dapat membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus meredakan nyeri haid. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan antara lain makanan tinggi asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein rendah lemak, serta biji-bijian utuh.

Mengonsumsi teh herbal

Beberapa jenis teh herbal, seperti teh chamomile, dandelion, adas, dan raspberry merah, sering direkomendasikan sebagai minuman untuk membantu meredakan nyeri haid. Selain memberi rasa nyaman, teh-teh tersebut dipercaya memiliki sifat antispasmodic yang dapat membantu mengurangi kontraksi otot rahim.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa bukti ilmiah mengenai efektivitas teh herbal dalam mengatasi kram menstruasi masih terbatas. Namun, teh herbal tetap bisa menjadi pilihan alami untuk membantu tetap rileks selama masa haid.

Baca Juga: Pose Yoga untuk Meringankan Nyeri Haid

Relaksasi dan meditasi

Stres dan tekanan emosional dapat memperburuk nyeri haid. Untuk membantu meredakannya, Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mindfulness. Teknik-teknik ini terbukti membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi rasa sakit secara alami.

Selain itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas. Pola tidur yang baik turut berperan dalam menjaga keseimbangan hormon.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan nyeri haid secara alami. Namun, jika nyeri yang dirasakan sangat parah atau disertai dengan perdarahan berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!