Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif akan mempercepat metabolisme tubuh dan menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan.

Penurunan berat badan adalah salah satu gejala utama hipertiroid. Mengapa orang dengan hipertiroid bisa mengalami penurunan berat badan?

Bagaimana Hipertiroid Menyebabkan Penurunan Berat Badan

Hipertiroid dapat menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, meskipun nafsu makan tetap normal atau meningkat. Penurunan berat badan ini dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

Peningkatan metabolisme basal

Hipertiroid menyebabkan kelenjar memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berlebihan. Hormon tersebut meningkatkan laju metabolisme basal, yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat.

Karena peningkatan laju metabolisme ini, tubuh membakar kalori lebih banyak dari biasanya. Jika asupan kalori tidak sebanding dengan laju pembakaran kalori, maka penurunan berat badan akan terjadi.

Pengaruh pada sistem saraf simpatik

Hormon tiroid yang berlebihan juga akan merangsang sistem saraf simpatik, seperti meningkatkan detak jantung, tekanan darah, serta pembakaran kalori. Tanpa disadari, stimulasi sistem saraf simpatik juga dapat meningkatkan energi. Peningkatan kebutuhan energi dapat berakibat pada penurunan berat badan. 

Baca Juga: Inilah Penyebab dan Gejala Penyakit Hipertiroid

Gangguan pada metabolisme lemak dan karbohidrat

Tingginya hormon tiroid memicu lipolisis, yaitu proses pemecahan lemak menjadi energi. Proses ini dapat mengurangi cadangan lemak tubuh sehingga penurunan berat badan lebih mungkin terjadi.

Masalah gastrointestinal

Hipertiroid dapat mempercepat metabolisme tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem pencernaan. Dengan hormon tiroid yang berlebihan, maka kontraksi otot akan meningkat yang menyebabkan gerakan usus lebih cepat dari biasanya.

Gerakan usus yang terlalu cepat dapat mengurangi waktu yang tersedia untuk menyerap nutrisi di usus. Akibatnya, tubuh akan kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan akan terjadi.

Pengaruh terhadap massa otot

Peningkatan metabolisme tubuh akibat hipertiroid dapat mempercepat laju pemecahan protein otot menjadi asam amino, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar tambahan. Akibatnya, Anda mungkin mengalami penguraian otot berlebihan yang menyebabkan penurunan massa otot.

Kehilangan massa otot berakibat pada penurunan berat badan yang tidak diinginkan, bahkan ketika porsi makan Anda normal atau meningkat.

Baca Juga: Berat Badan Terlalu Kurus Ternyata Memengaruhi Kesuburan Wanita

Perubahan nafsu makan

Karena kebutuhan energi yang meningkat, penderita hipertiroid biasanya menjadi mudah lapar. Namun, karena metabolisme tubuh menjadi lebih cepat, jadi seberapa banyak apapun makanan yang mereka konsumsi, maka penurunan berat badan tetap terjadi.

Hipertiroid merupakan kondisi yang memerlukan pengobatan. Jadi, jika Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab, atau gejala lainnya seperti peningkatan nafsu makan namun disertai penurunan berat badan, berkeringat, perubahan siklus menstruasi, lebih sensitif terhadap panas, denyut jantung lebih cepat dan tidak teratur atau kelelahan s ertakelemahan otot, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan merekomendasikan pengobatan.

Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait hipertiroid, Anda bisa berkonsultasi bersama dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!