Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Agoraphobia

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Agoraphobia
Ilustrasi agorafobia. Credits: Freepik

Bagikan :


Bagi sebagian orang, keluar rumah atau berada di tempat ramai bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Saat berada di keramaian, jantung berdebar, keringat dingin muncul, dan rasa takut yang intens mulai menguasai diri. Kondisi ini dikenal sebagai agoraphobia.

Agoraphobia merupakan ketakutan berlebihan terhadap situasi yang dianggap tidak aman atau sulit dikendalikan. Dengan memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya, penderita agoraphobia dapat perlahan membangun kembali rasa aman serta kebebasan untuk beraktivitas tanpa rasa takut.

 

Apa Penyebab Agoraphobia?

Penyebab pasti agoraphobia belum sepenuhnya diketahui. Namun, kondisi ini sering kali berhubungan dengan gangguan panik, yaitu serangan rasa takut yang muncul tiba-tiba dan intens tanpa alasan yang jelas.

Sekitar sepertiga orang dengan gangguan panik pada akhirnya mengalami agoraphobia. Ketakutan akan terjadinya serangan panik di tempat umum membuat mereka mulai menghindari situasi tersebut.

Meski demikian, agoraphobia juga dapat muncul tanpa adanya riwayat gangguan panik sebelumnya. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami agoraphobia meliputi:

  • Riwayat trauma atau pengalaman stres berat
  • Faktor genetik atau keturunan yang berkaitan dengan gangguan kecemasan
  • Lingkungan masa kecil yang terlalu protektif
  • Peristiwa hidup yang memicu stres ekstrem

Baca Juga: Mengenal Thanatophobia, Ketakutan Berlebih Akan Kematian

 

Gejala Agoraphobia

Secara umum, gejala agoraphobia serupa dengan gejala serangan panik. Beberapa tanda yang dapat muncul antara lain:

  • Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar
  • Sesak napas atau perasaan seperti tercekik
  • Keringat berlebihan
  • Gemetar atau merasa lemah
  • Mual atau sakit perut
  • Pusing atau merasa hampir pingsan
  • Rasa takut kehilangan kendali
  • Takut akan kematian

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul ketika seseorang berada dalam situasi yang memicu kecemasan, seperti menggunakan transportasi umum, berada di tempat terbuka atau tertutup, berdiri di antrean atau kerumunan, maupun saat keluar rumah sendirian.

Baca Juga: Kenali Tanda Fisik dan Emosional bila Mengalami Klaustrofobia (Claustrophobia)

 

Apakah Agoraphobia Bisa Diatasi?

Ya, agoraphobia dapat disembuhkan atau dikendalikan dengan baik, terutama jika ditangani sejak dini.

Agoraphobia tergolong sebagai gangguan kecemasan, bukan kerusakan permanen pada otak. Artinya, cara berpikir dan respons tubuh terhadap rasa takut dapat dilatih dan diubah melalui terapi yang tepat.

Banyak penderita agoraphobia berhasil kembali menjalani kehidupan normal setelah mendapatkan perawatan secara konsisten. Berikut beberapa metode perawatan yang umum disarankan:

Terapi perilaku kognitif

Terapi ini merupakan salah satu metode psikologis yang paling umum digunakan untuk mengatasi agoraphobia. Melalui terapi ini, seseorang diajak untuk mengenali pola pikir yang memicu kecemasan, kemudian menggantinya dengan cara berpikir yang lebih realistis, adaptif, dan positif.

Terapi paparan

Terapi ini melibatkan paparan bertahap ke situasi yang menakutkan, sehingga lama-kelamaan Anda merasa lebih nyaman karena otak menyadari kondisi itu tidak berbahaya.

Pengobatan

Jika diperlukan, dokter atau psikiater dapat meresepkan obat, seperti antidepresan, untuk membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi gejala panik. Penggunaan obat ini biasanya dikombinasikan dengan terapi psikologis agar hasil pengobatan lebih efektif.

 

Selain perawatan medis dan terapi, dukungan dari keluarga, teman, serta penerapan gaya hidup sehat juga berperan besar dalam proses pemulihan. Tidur yang cukup, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan bijak dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan secara signifikan.

Jika rasa cemas mulai mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, atau aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau psikiater. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 November 2025 | 11:48

Medline Plus (2024). Agoraphobia. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/000923.htm 

Mayo Clinic (2023). Agoraphobia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/agoraphobia/symptoms-causes/syc-20355987 

Cleveland Clinic (2023). Agoraphobia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15769-agoraphobia