Kulit manusia memiliki kelenjar minyak yang juga disebut dengan kelenjar sebasea dan menghasilkan minyak alami yang disebut sebum. Sebum berperan penting dalam menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan lembap, mencegah agar kulit tidak kering.

Tetapi, masalah muncul ketika kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak sebum. Produksi sebum berlebihan menyebabkan kulit menjadi berminyak, pori-pori tersumbat dan meningkatkan risiko munculnya peradangan dan jerawat di kulit.

Ciri-Ciri Kulit Berminyak

Ciri-ciri kulit berminyak antara orang yang satu dan yang lain bisa bervariasi. Interaksi berbagai faktor seperti faktor genetik, faktor lingkungan dan gaya hidup Anda bisa berpengaruh terhadap munculnya kondisi kulit berminyak.

Secara umum, kulit berminyak ditandai oleh beberapa hal berikut:

• Kulit tampak berkilau dan berminyak
• Pori-pori kulit besar atau terlihat jelas bahkan saat dilihat dengan mata telanjang
• Kulit terlihat tebal atau kasar
• Sering muncul jerawat di kulit
• Pori-pori tersumbat dan adanya komedo hitam

Faktor hormon dan tingkat stres juga memengaruhi peningkatan produksi sebum di kulit. Makin tinggi tingkat stres Anda, bisa memengaruhi peningkatan jumlah atau perburukan kondisi jerawat Anda.

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Jika Memiliki Jerawat yang Meradang

Permasalahan yang Timbul bila Memiliki Kulit Berminyak

Memiliki kulit berminyak bisa menimbulkan beberapa masalah kulit, di antaranya:

Kilau berlebih di wajah

Kulit berminyak cenderung menyebabkan kulit tampak berkilau dan berminyak sepanjang waktu. Kulit Anda jadi terlihat tidak segar dan bercahaya.

Pori-pori tersumbat

Kelebihan minyak juga menyebabkan pori-pori kulit tersumbat oleh sebum, sel-sel kulit mati, dan kotoran. Penyumbatan dan penumpukan tersebut pada akhirnya bisa menyebabkan pembentukan komedo dan jerawat di kulit.

Jerawat

Sebum berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan bakteri berlebih di kulit. Kulit jadi mudah mengalami peradangan dan terbentuk jerawat. Bila Anda juga memiliki kebiasaan sering memegang wajah dengan tangan yang tidak bersih atau gemar mengopek jerawat, kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi jerawat yang ada.

Rasa tidak nyaman

Kulit berminyak bisa terasa lengket dan tidak nyaman. Hal ini karena produksi minyak berlebih bisa membuat mereka terus menggunakan kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih di kulit mereka. Selain itu, kulit berminyak juga dapat menyulitkan Anda dalam memilih produk riasan wajah dan produk perawatan kulit yang tepat, serta bisa memengaruhi kepercayaan diri.

Baca Juga: Hal-Hal yang Memicu Jerawat Muncul di Ketiak

Tips Ahli untuk Mengatasi Kulit Berminyak

Sulit untuk mengubah jenis kulit yang Anda miliki. Namun, tips para ahli berikut bisa membantu mengelola masalah kulit berminyak yang Anda miliki:

• Selalu cuci wajah dengan sabun berformula lembut setiap pagi, sore dan setelah berolahraga
• Gunakan produk berlabel oil free dan noncomedogenic untuk mengurangi penyumbatan di pori
• Gunakan produk berformula lembut untuk mencegah iritasi dan peningkatan produksi sebum
• Hindari produk pembersih yang mengandung alkohol atau berbasis minyak yang dapat makin mengiritasi kulit
• Gunakan tabir surya dan pelembap setiap hari sebelum beraktivitas
• Pilih makeup yang bebas minyak dan berbahan dasar air
• Hapus sisa makeup di wajah setiap malam sebelum tidur
• Gunakan kertas minyak untuk mengangkat kelebihan minyak di wajah
• Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor untuk mencegah perkembangan bakteri

Masalah jerawat yang dialami kulit berminyak cukup rumit dan tidak selalu mudah diatasi. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!