Suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,1 - 37,2º Celsius, yang dapat bervariasi tergantung pada aktivitas dan cuaca. Seseorang dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 37,8 - 38º Celsius.

Meskipun demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau masalah lainnya, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam dengan efektif.

Cara Cepat Menurunkan Demam

Istirahat cukup

Istirahat adalah cara yang sangat efektif untuk membantu tubuh menurunkan demam. Aktivitas berlebihan justru dapat meningkatkan suhu tubuh dan memperburuk gejala seperti kelelahan, sakit kepala, atau nyeri otot.

Demam sebenarnya merupakan respons imun tubuh terhadap infeksi. Dengan beristirahat, tubuh tidak perlu mengalokasikan energi untuk aktivitas lain, seperti berjalan, bekerja, atau bermain. Hal ini memungkinkan sistem imun untuk bekerja lebih efisien melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

Menjaga hidrasi tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting dalam mengatasi demam. Saat suhu tubuh meningkat, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan, misalnya melalui keringat.

Air putih merupakan pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit, kaldu hangat, atau jus buah segar untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan dan menurunkan suhu tubuh secara perlahan.

Baca Juga: Penyebab Kejang Demam pada Anak dan yang Harus Dilakukan

Mandi air hangat

Mandi air hangat bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan demam. Air hangat membantu tubuh menyesuaikan suhu secara perlahan dan memberikan efek menenangkan pada otot-otot yang tegang akibat demam.

Selain itu, mandi air hangat juga memberikan rasa segar dan relaksasi, yang penting untuk meningkatkan kualitas tidur selama masa pemulihan.

Menjaga tubuh tetap sejuk

Menjaga tubuh tetap sejuk dapat mempercepat penurunan demam. Cobalah berada di ruangan yang sejuk dengan ventilasi yang baik, atau gunakan kipas angin dan AC jika ada. Namun, pastikan untuk tidak mengarahkan kipas angin atau AC langsung ke tubuh, dan atur suhu AC agar tidak terlalu dingin.

Selain itu, pilihlah pakaian yang longgar, ringan, dan menyerap keringat untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap nyaman. Jika Anda merasa menggigil, Anda boleh menggunakan selimut, tetapi jangan menggunakan selimut berlapis-lapis agar tubuh tidak menjadi terlalu panas.

Minum obat penurun demam

Obat penurun demam (antipiretik) merupakan cara cepat dan efektif untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan ketidaknyamanan akibat demam. Obat ini umumnya bekerja dalam waktu singkat dan dapat memberikan efek menurunkan demam selama 4-8 jam, tergantung pada jenis dan dosis yang digunakan.

Dua obat penurun demam yang paling umum dan bisa dibeli tanpa resep dokter adalah paracetamol dan ibuprofen. Keduanya aman digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, asalkan dosisnya sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter.

Baca Juga: Demam pada Bayi Baru Lahir, Apa yang Harus Dilakukan?

Kapan Perlu ke Dokter saat Demam?

Demam bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan jika suhu tubuh naik cukup tinggi dan disertai gejala lainnya. Jika demam disertai dengan sakit kepala hebat, kesulitan bernapas, kebingungan, kejang, atau ruam yang tidak biasa, segera cari pertolongan medis.

Untuk bayi di bawah usia 3 bulan, demam dengan suhu lebih dari 38º Celcius dianggap sebagai kondisi darurat. Jika bayi mengalami demam, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Jika memiliki pertanyaan lain terkait demam atau cara mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!