Dalam kesibukan sehari-hari, kita sering kali mengabaikan sinyal tubuh seperti keinginan untuk buang air kecil. Meskipun terdengar sepele, kebiasaan menahan kencing bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi fungsi ginjal yang sangat penting bagi tubuh.

Bahaya Sering Menahan Kencing bagi Ginjal

Ginjal merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dibuang melalui urine. Ketika kita menahan kencing terlalu sering, proses alami ini bisa terganggu.

Tekanan yang meningkat dalam saluran kemih dapat memengaruhi kemampuan ginjal untuk berfungsi dengan baik, yang lama-kelamaan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.

Berikut beberapa bahaya sering menahan kencing:

Risiko infeksi saluran kemih (ISK)

Salah satu dampak dari kebiasaan sering menahan kencing adalah infeksi saluran kemih (ISK). Urine yang tertahan akan memberi kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak lebih banyak di saluran kemih, yang akhirnya bisa menyebabkan infeksi.

Gejala ISK biasanya meliputi rasa nyeri saat buang air kecil, perasaan tidak tuntas setelah kencing, dan demam. Jika tidak segera diobati, infeksi bisa menyebar hingga ke ginjal dan memperburuk kondisi kesehatan.

Gangguan otot kandung kemih

Kandung kemih yang terlalu lama terisi urine dapat mengalami tekanan berlebih. Seiring waktu, otot kandung kemih menjadi lemah dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kandung kemih akan kesulitan, atau bahkan tidak mampu, untuk berkontraksi dan mengeluarkan urine dengan normal.

Baca Juga: Apakah Jarang Minum Bisa Menyebabkan Penyakit Ginjal?

Batu ginjal

Secara alami, urine mengandung berbagai zat seperti asam urat, kalsium oksalat, dan senyawa mineral lainnya. Jika urine tertahan terlalu lama di dalam kandung kemih, konsentrasi zat-zat ini menjadi lebih pekat. Hal ini dapat menyebabkan zat-zat tersebut menggumpal dan membentuk kristal, yang akhirnya berkembang menjadi batu ginjal.

Inkontinensia urine

Sering menahan kencing dapat menyebabkan kondisi yang disebut inkontinensia urine, yaitu kesulitan mengendalikan keluarnya urine.

Ketika kandung kemih terlalu sering dipaksa menahan tekanan dari urine, otot-otot di sekitarnya bisa menjadi lemah atau terlalu aktif. Kondisi ini bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur aliran urine secara normal.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Dapat Menyebabkan Urine Keruh

Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan

Untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Dengarkan sinyal tubuh dan jangan abaikan dorongan untuk buang air kecil.
• Usahakan buang air kecil setiap 3-4 jam sekali.
• Minum cukup air putih agar aliran urine tetap lancar.
• Hindari kebiasaan mengonsumsi terlalu banyak minuman berkafein atau beralkohol.
• Atur jadwal istirahat yang cukup agar Anda tetap bisa buang air kecil di tengah kesibukan.

Sering menahan kencing mungkin tampak sepele, namun kebiasaan ini dapat berdampak serius pada kesehatan ginjal. Untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih, sangat penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan segera buang air kecil saat dorongan itu muncul.

Jika memiliki masalah buang air kecil segera konsultasikan ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!