Bagi sebagian orang di Indonesia, mengonsumsi mi instan bersama nasi bukanlah hal yang asing. Mi goreng atau mi rebus yang disajikan dengan nasi hangat sering menjadi pilihan praktis saat lapar. Kombinasi ini dianggap memberikan porsi yang pas dan lebih mengenyangkan.
Namun, di balik rasa yang menggugah selera, kebiasaan mengonsumsi mi dan nasi secara bersamaan menyimpan risiko kesehatan yang serius, terutama jika dilakukan terlalu sering. Lalu, apa saja dampak buruknya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Mengapa Makan Mi dengan Nasi Putih Berbahaya?
Masalah utama dari kebiasaan makan mi instan dengan nasi terletak pada kandungan karbohidratnya yang sangat tinggi. Mi dan nasi sama-sama merupakan sumber karbohidrat, yang ketika dikonsumsi bersamaan dalam porsi besar, keduanya dapat menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah.
Mi instan sendiri terbuat dari tepung terigu yang telah melalui proses pengolahan intensif, sehingga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat membuat gula darah naik dengan cepat setelah dikonsumsi.
Baca Juga: Rekomendasi Kacang Rendah Karbohidrat, Cocok bagi Pelaku Diet Low Carb
Risiko Jangka Panjang Makan Mi Campur Nasi
Apabila kebiasaan makan mie campur nasi ini dilakukan dalam jangka panjang, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Obesitas dan kenaikan berat badan
Selain mengombinasikan mi dan nasi, banyak orang juga menambahkan lauk seperti telur ceplok, sosis, atau kerupuk. Kombinasi ini dapat meningkatkan total kalori dalam satu porsi makan hingga 700–1.000 kkal atau lebih.
Jika pola makan tinggi kalori seperti ini dilakukan secara rutin dalam jangka panjang, lemak tubuh akan menumpuk dan berisiko menyebabkan kenaikan berat badan hingga obesitas.
Diabetes tipe 2
Lonjakan gula darah yang terus-menerus akibat konsumsi karbohidrat yang tinggi dapat membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, terutama jika di dalam keluarga ada riwayat diabetes.
Tekanan darah tinggi
Mi instan umumnya mengandung garam dalam jumlah tinggi. Satu bungkus mi instan dapat mengandung sekitar 1.500–2.000 mg natrium, yang melebihi batas harian konsumsi garam yang disarankan.
Jika dikombinasikan dengan nasi, bumbu tambahan, kecap, atau makanan asin lainnya, asupan garam akan semakin meningkat. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, peningkatan tekanan darah, serta meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Baca Juga: Karbohidrat Kompleks dan Sederhana, Ini Bedanya
Gangguan pencernaan
Mi instan umumnya rendah serat, begitu pula nasi putih. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan membuat pola makan semakin minim serat. Akibatnya, Anda berisiko mengalami sembelit, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Malnutrisi tersembunyi
Meski mengenyangkan, menu nasi dan mi instan sangat kurang dalam menunjang nutrisi penting seperti protein berkualitas, serat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan seng. Jika menu ini menjadi pola makan harian, Anda berisiko mengalami kekurangan zat gizi meskipun asupan kalori tercukupi.
Untuk menghindari risiko di atas, sebaiknya jangan terlalu sering mengombinasikan mi dan nasi dalam satu porsi. Kurangi penggunaan bumbu instan dan utamakan kombinasi nasi putih dengan sumber protein sehat serta sayuran segar.
Jika memiliki pertanyaan lain terkait dengan gizi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Kathyrn Whitbourne (2024). Foods High in Carbs and Calories. Available from: https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-carbs
Sushmita Sharma (2025). What Is Double Carbing And How Does It Reduce The Body's Ability To Burn Fat?. Available from: https://www.onlymyhealth.com/what-is-double-carbing-and-how-does-it-reduce-bodys-ability-to-burn-fat-12977829609
Mayo Clinic (2025). Carbohydrates: How carbs fit into a healthy diet. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/carbohydrates/art-20045705
Cleveland Clinic (2024). Carbohydrates. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15416-carbohydrates