Minyak alpukat dan minyak zaitun adalah dua jenis minyak nabati yang sering digunakan sebagai sumber lemak sehat dalam program diet. Minyak alpukat umumnya digunakan untuk memasak, sementara minyak zaitun lebih sering dipakai sebagai dressing untuk salad. Lalu, mana yang lebih sehat di antara keduanya? Simak dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Minyak Alpukat dan Minyak Zaitun

Minyak alpukat dan minyak zaitun adalah lemak sehat yang sering digunakan saat memasak atau mengolah makanan. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang mirip, namun perbedaan titik asap menjadi faktor utama dalam penggunaannya. Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai terurai dan berasap, yang dapat memengaruhi rasa dan kandungan nutrisinya.

Minyak alpukat memiliki titik asap sekitar 250°C, lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun yang sekitar 190°C. Oleh karena itu, minyak alpukat lebih cocok untuk memasak dengan suhu tinggi, sedangkan minyak zaitun ideal untuk suhu rendah hingga sedang atau digunakan sebagai dressing salad dan pelengkap makanan matang lainnya.

Berikut ini perbedaan kandungan nutrisi minyak alpukat dan minyak zaitun:

Tabel 1: Perbandingan kandungan nutrisi minyak alpukat dan minyak zaitun

Baca Juga: Ingin Hidup Sehat? Intip Diet Mediterania yang Banyak Konsumsi Makanan Alami

Manfaat Minyak Alpukat dan Minyak Zaitun bagi Kesehatan

Minyak alpukat dan minyak zaitun memiliki nutrisi yang mirip dan sama-sama mengandung lemak sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Beberapa manfaat keduanya antara lain:

• Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
• Kaya antioksidan, yang mendukung kesehatan jantung.
• Membantu menurunkan tekanan darah.
• Meredakan peradangan.
• Mendukung pengelolaan berat badan.
• Meningkatkan penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
• Membantu menjaga kesehatan kulit.

Baca Juga: Benarkah Minum Minyak Zaitun Setiap Hari Bermanfaat bagi Kesehatan?

Mana yang Lebih Sehat?

Baik minyak zaitun maupun minyak alpukat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung jika digunakan dengan tepat, misalnya sebagai pengganti mentega. Keduanya memiliki kadar lemak jenuh rendah, sehingga aman dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa pendapat mengungkapkan minyak zaitun memiliki manfaat lebih baik bagi kesehatan, sehingga minyak zaitun menjadi komponen penting dalam diet Mediterania yang baik untuk kesehatan jantung.

Dengan manfaat dan nutrisi yang hampir sama, Anda bisa mempertimbangkan dari segi harga atau rasa. Minyak alpukat umumnya lebih mahal dari minyak zaitun dan lebih jarang dijumpai di pasaran. Sedangkan, minyak zaitun jenis extra virgin olive oil umumnya lebih mahal dari minyak zaitun biasa.

Dari segi rasa, minyak zaitun memiliki aroma buah yang pahit dan sedikit pedas, sementara minyak alpukat cenderung lebih ringan. Anda bisa menyesuaikan pemilihan minyak dengan selera dan jenis masakan yang akan dibuat.

Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!