Bisakah Presbiopi (Mata Tua) Dicegah?

Bisakah Presbiopi (Mata Tua) Dicegah?
Ilustrasi periksa mata lansia. Credit: Freepik

Bagikan :


Presbiopi atau mata tua biasanya dialami oleh kelompok usia 40an. Tanda awal yang sering muncul antara lain penglihatan jarak dekat yang kabur, sakit kepala, dan mata tegang.

Pengidap mata tua sering ditandai dengan perlu menjauhkan buku atau barang-barang lain agar dapat membaca tulisannya dengan jelas. Meski tidak dapat disembuhkan, kondisi mata tua bisa diatasi dengan penggunaan kacamata yang tepat. Namun, bisakah mata tua dicegah?

 

Apa Itu Presbiopi atau Mata Tua?

Presbiopi adalah kondisi ketika mata secara bertahap kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek yang dekat. Ini merupakan bagian alami dari proses penuaan dan sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala presbiopi biasanya mulai dirasakan di awal usia 40-an dan cenderung memburuk hingga sekitar usia 65 tahun. Salah satu tanda awal yang umum adalah kebiasaan menjauhkan buku, ponsel, atau koran agar tulisannya bisa terlihat jelas.

Beberapa tanda lain dari presbiopi (mata tua) antara lain:

  • Membutuhkan lebih banyak cahaya saat membaca.
  • Penglihatan terasa kabur saat melihat pada jarak baca normal.
  • Sering memegang bahan bacaan sejauh lengan agar lebih jelas terbaca.
  • Sakit kepala setelah melakukan aktivitas jarak dekat, seperti membaca atau menjahit.
  • Mata terasa lelah atau nyeri setelah fokus dalam waktu lama.

Perlu diketahui, presbiopi bukanlah penyakit, melainkan bagian alami dari proses penuaan. Saat masih muda, lensa mata dapat secara otomatis menyesuaikan bentuknya saat melihat objek dari jarak dekat, berkat otot-otot mata yang bekerja dengan baik untuk meningkatkan kelengkungan lensa. Saat pandangan dialihkan, otot-otot ini akan kembali rileks.

Memasuki usia sekitar 40 tahun, otot-otot di sekitar mata mulai kehilangan elastisitas, dan lensa mata menjadi lebih kaku serta kurang fleksibel. Inilah yang membuat mata kesulitan untuk fokus pada objek yang dekat.

Baca Juga: Penyebab Rabun Senja (Nyctalopia), Sulit Melihat di Tempat Gelap

 

Bisakah Presbiopi Dicegah?

Presbiopi merupakan proses penuaan alami yang akan dialami oleh siapa saja. Untuk itu, mata tua atau presbiopi bukanlah penyakit yang bisa dicegah. Namun, ada kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dan memperlambat perkembangan presbiopi antara lain:

  • Konsumsi makanan sehat. Perbanyak asupan yang mengandung vitamin A, C, E, zinc, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata. Sayuran hijau, ikan, dan telur merupakan pilihan makanan yang baik untuk mengurangi risiko kerusakan mata.

  • Hindari kebiasaan tidak sehat. Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko presbiopi dini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini juga bisa menyebabkan mata kering, yang membuat mata terasa tidak nyaman.

  • Cegah mata kering. Mata kering bisa memperburuk gejala presbiopi. Untuk menguranginya, biasakan berkedip lebih sering, terutama saat menggunakan gawai, atau gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di ruangan.

  • Batasi waktu di depan layar. Gunakan teknik 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Jangan lupa berkedip selama istirahat agar mata tetap lembap.

  • Gunakan kacamata hitam. Saat beraktivitas di luar ruangan pada pagi atau siang hari, pakailah kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar UV yang bisa merusak lensa mata.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Mata Terasa Terbakar (Burning Eyes) dan Cara Mengatasinya

 

Cara Mengatasi Presbiopi 

Tujuan utama pengobatan presbiopi adalah membantu mata kembali fokus pada objek jarak dekat. Beberapa metode penanganan yang umum dilakukan meliputi:

  • Kacamata baca. Bisa dibeli bebas di apotek atau optik, atau dibuat khusus sesuai resep dokter mata untuk hasil yang lebih tepat.

  • Lensa kontak. Tersedia dalam berbagai jenis, termasuk lensa multifokal atau monovision, yang dirancang khusus untuk membantu penglihatan dekat dan jauh sekaligus.

  • Operasi refraktif. Prosedur seperti LASIK atau keratoplasti konduktif dilakukan untuk mengubah bentuk kornea agar penglihatan dekat lebih jelas.

  • Implan lensa. Melibatkan pengangkatan lensa alami mata dan menggantinya dengan lensa buatan (sintetis), biasanya dilakukan bersamaan dengan operasi katarak.

  • Inlay kornea. Prosedur ini menanamkan cincin kecil berbahan plastik ke dalam kornea untuk mengubah kelengkungannya, sehingga meningkatkan kemampuan melihat jarak dekat.

  • Tetes mata khusus. Beberapa jenis tetes mata dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus mata untuk objek dekat, meskipun efeknya bersifat sementara.

 

Mata tua merupakan proses penuaan alami yang dapat dialami siapa saja. Apabila mata Anda mengalami gejala presbiopi sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfatakan fitur konsultasi pada aplikasi Ai care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 28 Mei 2025 | 11:05

Cleveland Clinic. Presbyopia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8577-presbyopia

Mayo Clinic. Presbyopia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/presbyopia/diagnosis-treatment/drc-20363329#

Upharm, B. (2022). Can Presbyopia Be Prevented?. Available from: https://www.everydayhealth.com/presbyopia/presbyopia-be-prevented/

Srakocic, S. (2024). Natural Treatments for Presbyopia. Available from: https://www.healthline.com/health/eye-health/natural-treatments-for-presbyopia