Budaya minum teh bukan hanya bisa dinikmati saat menjamu tamu, namun juga ketika Anda ingin bersantai bersama kerabat dan keluarga. Teh hitam merupakan salah satu teh yang banyak dikonsumsi dalam berbagai acara. Selain membuat tubuh menjadi lebih rileks, teh hitam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Teh Hitam bagi Kesehatan

Kaya antioksidan

Teh hitam kaya akan antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel dalam tubuh yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis. 

Polifenol adalah salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam teh hitam. Thearubigin dan theaflavin merupakan polifenol utama yang berperan sebagai antioksidan dalam teh hitam.

Penelitian membuktikan bahwa kedua senyawa ini memiliki khasiat dalam mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, serta membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Tidak Sama, Ini Beda Matcha dan Teh Hijau

Menjaga kesehatan jantung

Teh hitam juga mengandung antioksidan flavonoid yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi flavonoid secara teratur dapat membantu mengelola dan mencegah kondisi yang berkaitan dengan jantung seperti penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. 

Menurunkan kolesterol jahat (LDL)

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 4,64 miligram per desiliter (mg/dL). Manfaat ini terutama lebih signifikan dirasakan oleh mereka yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi.

Meningkatkan kesehatan usus

Kandungan antioksidan polifenol dalam teh hitam juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri jahat di saluran pencernaan. Keseimbangan bakteri baik yang sehat ini membantu mengelola masalah pencernaan, seperti penyakit radang usus, serta berperan dalam pencegahan penyakit kronis lainnya seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan kanker.

Menjaga kadar gula darah

Polifenol dalam teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam setelah makan atau saat menyantap camilan bisa membantu menurunkan gula darah pasca makan.

Namun, hasil penelitian tentang manfaat teh hitam dalam pengendalian gula darah masih beragam dan belum sepenuhnya konsisten. Jika Anda memiliki diabetes dan ingin menggunakan teh sebagai bagian dari pengelolaan gula darah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Mengurangi stres

Teh hitam mengandung L-theanine, senyawa yang berkhasiat meningkatkan fokus sekaligus mengurangi stres. Secara umum, kafein dan L-theanine memiliki efek yang berlawanan. Namun, ketika dikonsumsi bersama, terutama saat menghadapi situasi menegangkan, kedua zat ini saling menetralkan, sehingga mengonsumsi teh hitam dapat membantu Anda menjadi lebih fokus dan tetap tenang.

Baca Juga: Khasiat Teh Hijau bagi Kesehatan

Efek Samping Mengonsumsi Teh Hitam 

Teh hitam umumnya aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang. Tidak ada aturan yang tepat mengenai batasan jumlah maksimal teh hitam yang dapat diminum per hari, namun para ahli menganjurkan untuk minum tidak lebih dari 3 cangkir teh per hari.

Minum teh hitam dalam jumlah banyak dapat menyebabkan asupan kafein berlebih yang menimbulkan efek samping seperti:

• Sulit tidur.
• Gugup dan gelisah.
• Sakit kepala.
• Sering buang air kecil.
• Detak jantung tidak teratur.
• Mual dan muntah.
• Telinga berdenging.
• Tremor.
• Anemia.

Apabila setelah mengonsumsi teh hitam Anda mengalami gejala di atas sebaiknya hentikan konsumsinya untuk sementara. Jika keluhan berlanjut sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!