Lemon adalah buah berwarna kuning cerah dengan rasa asam yang menyegarkan. Buah ini kaya vitamin C dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Apa efeknya bagi kesehatan jika mengonsumsi lemon setiap hari? Simak dalam artikel berikut.

Kandungan Nutrisi Lemon

Lemon merupakan buah yang kaya nutrisi, terutama vitamin C. Satu porsi lemon bahkan dapat memenuhi lebih dari setengah kebutuhan vitamin C harian. Selain itu, lemon juga mengandung kalium, magnesium, serta berbagai mineral penting lainnya. Kandungan karbohidratnya rendah dan seratnya baik untuk mendukung program diet.

Dalam satu buah lemon (65 gram) mengandung:

• Kalori: 19
• Karbohidrat: 6 gr
• Serat pangan: 2 gr
• Total gula: 2,5 gr
• Protein: 1 gr
• Natrium: 2 mg
• Vitamin C: 34 mg (52% Angka Kebutuhan Gizi)
• Kalsium: 17 mg (2% AKG)
• Kalium: 90 mg (3% AKG)
• Magnesium: 5 mg (2% AKG)

Baca Juga: Manfaat Minum Air Lemon bagi Kesehatan Kulit

Manfaat Lemon bagi Kesehatan

Mengonsumsi lemon memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C dan antioksidannya membantu pembentukan kolagen sekaligus melindungi tubuh dari radikal bebas. Lemon juga kaya mineral seperti magnesium, kalsium, kalium, serta elektrolit lain yang berperan dalam menjaga keseimbangan pH dan kadar cairan tubuh.

Beberapa manfaat lemon bagi kesehatan antara lain:

Membuat kulit lebih sehat

Lemon adalah sumber vitamin C dan antioksidan yang berperan melindungi sel dari kerusakan sekaligus mendukung pembentukan kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein alami yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.

Selain itu, lemon juga mengandung asam folat, vitamin B, dan berbagai mineral yang bermanfaat untuk membantu mengatasi jerawat, kulit berminyak, komedo, serta ketombe. Kandungan antioksidannya turut mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Mengurangi risiko batu ginjal

Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral keras di saluran kemih atau ginjal. Lemon mengandung asam sitrat yang dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine. Zat ini membantu mengikat kalsium dalam urine sehingga mencegah terbentuknya gumpalan mineral, seperti kalsium oksalat, yang dapat mengeras menjadi batu ginjal.

Penyerapan zat besi lebih optimal

Satu buah lemon mengandung lebih dari 30% kebutuhan harian vitamin C yang berperan penting dalam penyerapan zat besi. Mengonsumsi vitamin C bersama makanan sumber zat besi membuat penyerapannya lebih efektif. Dengan begitu, risiko anemia defisiensi besi dapat dicegah.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Lemon Bisa Meredakan Asam Urat?

Bolehkah Minum Air Lemon Setiap Hari?

Lemon umumnya aman dikonsumsi setiap hari, baik dalam bentuk makanan maupun minuman. Namun, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

• Alergi dengan gejala gatal di sekitar mulut.
• Lebih sering buang air kecil.
• Erosi gigi akibat paparan asam pada email gigi.
• Gangguan pencernaan seperti refluks asam atau GERD.

Untuk menjaga keamanan, batasi konsumsi air lemon sekitar 1–2 gelas per hari atau setara dengan 1 buah lemon.

Selain diminum sebagai air lemon atau dikonsumsi segar, lemon juga bisa digunakan dalam berbagai olahan. Misalnya sebagai bumbu rendaman ikan atau daging, dressing untuk salad, hingga parutan kulitnya yang dapat menambah cita rasa pada kue kering maupun sup.

Lemon memiliki nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi lemon sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!