Olahraga membuat badan sehat dan lebih berenergi. Namun pada beberapa orang, rutinitas olahraga justru menimbulkan atau memperparah jerawat. Bagaimana olahraga dapat memicu jerawat dan adakah cara mencegahnya? Simak dalam artikel berikut. 

Hubungan Antara Olahraga dan Jerawat

Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menjaga berat badan tetap ideal, serta membuat tulang dan otot menjadi lebih kuat. Olahraga juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur.

Menurut panduan CDC, orang dewasa dianjurkan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit perhari, 5 kali seminggu. 

Pada dasarnya, olahraga tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Namun, saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intens, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat. Jika keringat, minyak, debu, dan kotoran menumpuk di kulit dan tidak segera dibersihkan, kondisi ini bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Akibatnya, pori-pori bisa mengalami peradangan dan memicu timbulnya jerawat.

Jerawat akibat olahraga umumnya muncul di area seperti punggung, dada, dan wajah. Selain itu, jerawat juga bisa timbul di bagian kulit yang sering bersentuhan dengan pakaian basah karena keringat atau peralatan olahraga, terutama jika tidak segera dibersihkan setelah beraktivitas.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa keringat berlebih dapat memicu atau memperburuk jerawat pada sebagian orang yang gemar olahraga meskipun penelitian tersebut tidak memiliki hasil yang konsisten. Keringat dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau badan. Jika bakteri tersebut tumbuh dalam jumlah banyak, maka risiko munculnya jerawat akan semakin tinggi.

Selain itu, keringat berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pelepasan dermcidin, zat yang dilepaskan oleh kelenjar keringat dan minyak di kulit. Sebuah penelitian menyebutkan dermcidin dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Adanya penurunan kadar dermcidin dapat memungkinkan bakteri penyebab jerawat berkembang biak.

Baca Juga: Sering Muncul Jerawat di Rahang, Ini Penyebabnya

Apakah Berkeringat Membantu Membersihkan Pori-Pori?

Keringat merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan panas serta membuang racun dan kotoran dari dalam. Namun, keringat tidak mampu membersihkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berkeringat saat olahraga bisa membersihkan pori-pori. Faktanya, jika tidak segera dibersihkan, keringat justru bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.

Penanganan Jerawat Akibat Keringat

Jerawat yang muncul akibat keringat biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah jerawat datang kembali, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, antara lain:

• Gunakan pembersih wajah dengan pH seimbang.
• Pilih sabun muka yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.
• Gunakan pelembap bebas minyak (oil-free) yang tidak menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Jerawat di Sekitar Alis, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pencegahan Jerawat Setelah Olahraga

Jika Anda pernah mengalami jerawat setelah berolahraga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya:

• Hindari penggunaan riasan berlebihan saat olahraga. Riasan bisa menutup pori-pori, dan ketika bercampur dengan keringat serta kotoran, bisa memicu timbulnya jerawat.
• Gunakan pakaian yang bersih. Pakaian yang kotor atau belum dicuci bisa menyimpan sel kulit mati, bakteri, minyak, dan keringat yang dapat menyumbat pori-pori.
• Pilih sunscreen bebas minyak sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit tanpa menyumbat pori-pori.
• Gunakan handuk bersih untuk menyeka keringat selama atau setelah berolahraga.
• Bersihkan peralatan olahraga sebelum digunakan, terutama jika digunakan bersama di pusat kebugaran.
• Segera mandi setelah olahraga. Pastikan untuk membersihkan area wajah, punggung, dada, dan lipatan kulit lainnya secara menyeluruh.
• Rutin membersihkan peralatan pribadi untuk mencegah penumpukan jamur dan bakteri.

Olahraga sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Namun, keringat berlebih yang tidak segera dibersihkan bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

Jika tips pencegahan di atas tidak efektif untuk mencegah jerawat, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!