Sistem empedu manusia terdiri dari hati, cairan empedu, dan kantong empedu. Sistem ini memiliki fungsi penting, yaitu memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan empedu untuk membantu pencernaan lemak.

Pola makan dan gaya hidup tertentu dapat memicu gangguan pada sistem empedu, seperti batu empedu, peradangan, atau sumbatan saluran empedu. Artikel berikut akan membahas pola makan yang dapat membantu menjaga kesehatan empedu secara optimal.

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Empedu

Kantong empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di bagian kanan atas perut, tepat di bawah hati. Fungsinya adalah menampung, menyimpan, dan menyalurkan cairan empedu yang dibutuhkan dalam proses pencernaan.

Berbeda dengan organ penting lain seperti hati atau ginjal, kantong empedu bukanlah organ yang esensial untuk kelangsungan hidup. Saat terjadi gangguan atau terbentuk batu empedu, banyak orang tidak menyadari adanya masalah. Namun, pada sebagian orang, batu empedu dapat menimbulkan gejala seperti sakit perut, kembung, mual, dan muntah.

Meskipun pola makan tidak secara langsung menjadi penyebab gangguan kantong empedu dan tidak ada diet khusus untuk menjaga organ ini, menghindari beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu menurunkan risiko masalah empedu.

Baca Juga: Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Empedu

Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan empedu antara lain:

• Makanan tinggi serat: Serat membantu mengeluarkan kelebihan lemak dari tubuh dan menurunkan risiko terbentuknya batu empedu.

• Buah dan sayuran: Buah-buahan yang kaya vitamin C dan E, seperti jeruk, stroberi, melon, kiwi, tomat, dan grapefruit, dapat membantu melindungi dari pembentukan batu empedu.

• Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak memiliki kadar lemak jenuh lebih rendah dibandingkan daging merah dan olahan.

• Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan risiko batu empedu.

• Biji-bijian utuh: Gandum utuh, beras merah, dan jelai merupakan sumber serat yang baik untuk mendukung pencernaan lemak.

• Kacang-kacangan: Almond, kenari, pistachio, mete, kedelai, dan produk olahannya baik untuk kesehatan empedu karena mengandung lemak sehat.

• Produk susu rendah lemak: Pilih susu sapi rendah lemak, susu skim, atau yogurt rendah lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

• Susu nabati: Alternatif seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat dapat menjadi pilihan yang lebih ringan bagi sistem pencernaan.

Baca Juga: Sudah Diangkat, Bisakah Batu Empedu Muncul Kembali?

Diet untuk Menjaga Kesehatan Empedu

Agar lebih mudah menerapkan pola makan sehat dengan bahan-bahan di atas, Anda bisa mengikuti beberapa gaya makan populer yang terbukti dapat menurunkan risiko batu empedu, seperti:

• Diet Mediterania: Pola makan ini terinspirasi dari negara-negara di sekitar Laut Mediterania dan berfokus pada konsumsi makanan utuh, lemak sehat, serta membatasi makanan olahan.

• Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension): Awalnya dirancang untuk menurunkan tekanan darah, namun diet ini juga bermanfaat menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk menurunkan risiko gangguan empedu. Diet DASH menekankan pada konsumsi makanan berserat tinggi, menyehatkan jantung, dan rendah natrium.

Selain memperhatikan pola makan, menjaga kesehatan empedu juga perlu didukung dengan berhenti mengonsumsi alkohol, memperbanyak minum air putih, serta rutin berolahraga.

Jika Anda mengalami masalah empedu dan ingin mengubah pola makan beserta gaya hidup, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!