Ikuti Langkah-Langkah Berikut bila Anak Kejang Demam

Ikuti Langkah-Langkah Berikut bila Anak Kejang Demam
Ilustrasi anak demam. Credits: Freepik

Bagikan :


Kejang demam sering kali menjadi pengalaman yang menakutkan dan membuat panik bagi orang tua. Kondisi ini cukup umum terjadi pada anak usia balita dan umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan cara yang tepat.

Penting bagi orang tua untuk mengetahui langkah-langkah yang benar saat anak mengalami kejang demam agar dapat mencegah cedera dan memastikan kondisi anak tetap aman.

 

Apa itu Kejang Demam?

Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun saat mengalami demam. Kondisi ini paling sering muncul pada usia 12 hingga 18 bulan dan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga maksimal 5 menit.

Kejang demam dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus flu, infeksi telinga, atau cacar air.

 

Langkah Pertolongan Pertama saat Anak Kejang Demam

Ketika anak mengalami kejang akibat demam, hal terpenting yang perlu dilakukan orang tua adalah tetap tenang. Kepanikan justru dapat menghambat pemberian pertolongan yang tepat bagi anak.

Baca Juga: Panduan Memberikan Obat Penurun Demam untuk Anak

Berikut panduan yang bisa diikuti agar anak tetap aman selama kejang berlangsung:

Letakkan anak di tempat yang aman dan datar

Segera pindahkan anak ke lantai atau permukaan datar yang aman, seperti kasur atau karpet. Pastikan area di sekitarnya bebas dari benda keras, tajam, atau berbahaya agar anak tidak terluka.

Jangan memegang atau menahan tubuh anak yang sedang kejang, karena tindakan tersebut dapat menyebabkan cedera pada otot atau sendi. Biarkan kejang berlangsung secara alami sambil memastikan anak tidak terbentur benda di sekitarnya.

Posisikan anak miring ke samping

Setelah anak berada di tempat yang aman, miringkan tubuhnya ke salah satu sisi. Posisi ini membantu mencegah tersedak jika anak muntah atau mengeluarkan air liur selama kejang. Selain itu, posisi miring juga membantu menjaga saluran napas tetap terbuka sehingga anak dapat bernapas lebih mudah.

Longgarkan pakaian di sekitar leher

Lepaskan atau longgarkan pakaian yang ketat di area leher, seperti kerah baju atau syal. Langkah ini membantu menjaga agar jalan napas anak tetap terbuka dan memperlancar sirkulasi udara selama kejang berlangsung.

Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak

Banyak orang tua masih mempercayai mitos bahwa anak yang kejang bisa menelan lidahnya. Padahal, anggapan tersebut tidak benar.

Hindari memasukkan sendok, jari, atau benda apa pun ke dalam mulut anak, karena tindakan ini dapat menyebabkan luka pada gigi, gusi, atau bahkan melukai tangan orang yang menolong.

Baca Juga: Panduan Mengatasi Demam Yang Wajib Diketahui

Catat durasi kejang

Gunakan jam atau ponsel untuk memperkirakan durasi kejang. Umumnya, kejang demam akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 5 menit.

Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera hubungi layanan darurat atau bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Jangan memberi obat apapun

Hindari memberikan obat apa pun, termasuk obat penurun demam, saat anak masih mengalami kejang. Tunggu hingga kejang benar-benar berhenti dan anak mulai sadar kembali sebelum memberikan obat sesuai anjuran dokter.

Jangan memandikan atau memberikan kompres dingin

Memandikan anak atau memberikan kompres dingin tidak akan menghentikan kejang. Tindakan ini justru berisiko membuat anak kedinginan atau mengalami syok.

 

Kejang demam umumnya tidak berbahaya dan dapat berhenti dengan sendirinya. Dengan mengetahui langkah penanganan yang tepat, orang tua dapat membantu anak tetap aman hingga mendapatkan pertolongan medis bila diperlukan.

Jika anak mengalami demam, segera bawa anak ke dokter atau konsultasikan melalui layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:53

Mayo Clinic (2023). Febrile seizure. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/febrile-seizure/symptoms-causes/syc-20372522 

Cleveland Clinic (2024). Febrile Seizure. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/febrile-seizure 

Kids Health (2023). Febrile Seizures. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/febrile.html