Batuk merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak. Meskipun terdengar mengkhawatirkan, batuk tidak selalu menandakan masalah serius.
Batuk ringan biasanya tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Perawatan sederhana di rumah sering kali cukup sampai batuk anak mereda.
Pertolongan Sederhana di Rumah Ketika Anak Batuk
Beberapa langkah pertolongan sederhana dapat dilakukan di rumah untuk meredakan batuk pada anak. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dicoba:
Memberikan cukup cairan
Menjaga asupan cairan sangat penting saat anak batuk. Cairan yang cukup membantu melarutkan lendir di tenggorokan, sehingga lebih mudah dikeluarkan dan dapat mengurangi dorongan batuk.
Cairan tidak harus hanya dari air putih. Anda bisa memberikan sup hangat atau ASI bagi bayi. Sebaiknya hindari minuman berkafein atau bersoda, karena dapat memperburuk dehidrasi.
Madu untuk anak di atas 1 tahun
Madu merupakan obat alami yang efektif untuk meredakan batuk di malam hari. Berikan satu sendok teh madu sebelum tidur untuk menenangkan tenggorokan dan mengurangi frekuensi batuk.
Perhatian: Jangan memberikan madu pada bayi berusia di bawah 1 tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.
Baca Juga: Batuk Hingga Sesak Napas, Ini Masalah Pernapasan yang Sebaiknya Tidak Diabaikan
Gunakan larutan saline
Batuk pada anak sering kali muncul akibat lendir yang mengalir dari hidung ke tenggorokan. Menggunakan larutan saline, baik sebagai tetes maupun semprotan hidung, dapat membantu membersihkan lendir tersebut. Caranya, miringkan kepala anak sedikit ke belakang atau ke samping, teteskan atau semprotkan larutan saline sesuai dosis, lalu biarkan lendir keluar secara alami.
Mandi atau menghirup uap hangat
Menghirup uap hangat dapat membantu melembapkan saluran napas dan melarutkan lendir. Anda juga bisa mengajak anak mandi air hangat di kamar mandi tertutup, lalu biarkan anak duduk sejenak sambil menghirup uapnya.
Gunakan humidifier
Udara kering di malam hari dapat memperburuk batuk kering pada anak. Menggunakan humidifier bisa membantu menjaga kelembapan udara di kamar.
Pastikan untuk membersihkan alat ini secara rutin setiap hari agar tidak menjadi sarang jamur atau bakteri yang justru bisa memperparah batuk.
Berkumur dengan air garam
Untuk anak yang lebih besar dan sudah bisa berkumur, beri air garam untuk berkumur. Cara ini dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan sekaligus mengurangi frekuensi batuk.
Baca Juga: Benarkah Minum Jus Nanas Efektif Meredakan Batuk?
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar batuk pada anak bersifat ringan dan biasanya sembuh sendiri, sebaiknya segera membawa anak ke dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Batuk berlangsung lebih dari 2 minggu
- Kesulitan bernapas, bernapas cepat, atau kulit tampak membiru
- Suara mengi atau batuk croup (batuk dengan suara seperti anjing menggonggong)
- Menolak minum, tampak lemas, atau demam tinggi
- Batuk disertai muntah berulang atau darah
Untuk kemudahan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Rachel Reiff Ellis (2025). Natural Cough Remedies. Available from: https://www.webmd.com/cold-and-flu/ss/slideshow-natural-cough-remedies
Seattle Children's (2025). Coughs: Meds or Home Remedies?. Available from: https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/
Healthy Children (2022). Coughs and Colds: Medicines or Home Remedies?. Available from: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/chest-lungs/Pages/Coughs-and-Colds-Medicines-or-Home-Remedies.aspx