Menyusui Saat Terinfeksi Herpes, Aman Tidak Ya?

Menyusui Saat Terinfeksi Herpes, Aman Tidak Ya?
Ilustrasi menyusui. Credits: Freepik

Bagikan :


Herpes adalah infeksi virus yang umum dan sangat menular, disebabkan oleh virus Herpes Simplex (HSV). Virus ini terbagi menjadi dua tipe utama: HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menyebabkan herpes oral, yang ditandai dengan luka atau lepuhan di sekitar mulut dan bibir. Sementara itu, HSV-2 lebih sering dikaitkan dengan infeksi di area genital.

Infeksi herpes bisa dialami siapa saja, termasuk ibu yang sedang menyusui. Meskipun kondisinya bisa dikendalikan, tak sedikit yang bertanya-tanya: apakah menyusui tetap aman jika sedang terinfeksi herpes?

 

Apakah Herpes Menular Melalui ASI?

Secara umum, virus herpes tidak menyebar melalui Air Susu Ibu (ASI). Penelitian menunjukkan bahwa virus ini tidak hidup dalam ASI, sehingga proses menyusui itu sendiri tidak akan menularkan herpes kepada bayi.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah penularan melalui kontak langsung antara kulit ibu dan bayi. Risiko ini muncul jika terdapat luka herpes aktif di area puting atau areola. Dalam kondisi tersebut, virus dapat menempel pada kulit dan berpindah ke bayi saat menyusu.

Baca Juga: Selain Berhubungan Seks, Ini Cara Penularan Herpes Genital yang Perlu Diketahui

 

Dalam Kondisi Apa Menyusui Tetap Diperbolehkan?

Seorang ibu masih bisa menyusui bayi dengan aman dengan beberapa kondisi berikut:

Tidak ada luka aktif di payudara

Selama tidak terdapat lepuhan, luka, atau lesi herpes di area payudara, termasuk puting, ibu tetap bisa menyusui seperti biasa. Menyusui dalam kondisi ini umumnya aman dan tidak menularkan virus kepada bayi.

Luka herpes di area tubuh lain

Jika luka herpes muncul di bagian tubuh lain seperti wajah, tangan, atau kaki, ibu tetap dapat menyusui selama menjaga kebersihan dengan baik. Pastikan tangan selalu dicuci sebelum menyentuh bayi, dan hindari menyentuh luka secara langsung.

Menggunakan pelindung puting

Jika merasa ragu atau khawatir, ibu dapat menggunakan pelindung puting saat menyusui atau memompa ASI untuk diberikan melalui botol. Cara ini membantu memastikan bayi tetap mendapatkan manfaat ASI sambil meminimalkan risiko terjadinya infeksi.

Baca Juga: Kenali Gejala Herpes di Lidah

 

Kapan Perlu Berhenti Menyusui?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ibu tetap bisa menyusui meskipun sedang mengalami infeksi herpes. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan berhenti menyusui sementara waktu atau melakukannya dengan sangat hati-hati, antara lain:

Ada lesi herpes di payudara

Jika terdapat luka herpes aktif di salah satu atau kedua payudara, menyusui langsung sebaiknya tidak dilakukan hingga luka benar-benar sembuh.

Untuk menjaga produksi ASI, ibu disarankan tetap memompa ASI dari payudara yang terkena, selama proses pemompaan tidak menyebabkan ASI bersentuhan dengan luka herpes. Namun, jika ASI diketahui telah kontak langsung dengan luka, sebaiknya ASI tersebut dibuang dan tidak diberikan kepada bayi

Risiko kontak langsung dengan bayi

Jika luka herpes berada di bagian tubuh lain, seperti tangan atau wajah, menyusui tetap bisa dilakukan asalkan dengan kehati-hatian. Pastikan tangan dicuci bersih sebelum menyentuh bayi, serta tutup luka dengan perban yang rapat dan kedap udara untuk mencegah risiko penularan.

Bayi prematur atau sakit

Bayi prematur atau yang memiliki sistem imun lemah lebih rentan terhadap infeksi, termasuk virus herpes. Dalam kondisi seperti ini, dokter mungkin akan menyarankan agar ASI diberikan melalui pemompaan terlebih dahulu atau menunda proses menyusui langsung sampai kondisi ibu sehat kembali.

 

Perlu diingat bahwa setiap kasus herpes pada ibu menyusui bisa berbeda-beda. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang saat ini sudah tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 9 Juli 2025 | 11:23

Jenna Fletcher (2023). What are the symptoms of herpes in females?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/herpes-symptoms-women 

CDC (2024). Herpes Simplex Virus and Breastfeeding. Available from: https://www.cdc.gov/breastfeeding-special-circumstances/hcp/illnesses-conditions/herpes.html 

Mark Cichocki, RN (2023). Breastfeeding When You Have Herpes. Available from: https://www.verywellhealth.com/breastfeeding-and-herpes-49580